E. ROKAJAT ASURA lahir di BANDUNG, dari pasangan pedagang. Setelah berganti-ganti pekerjaan, sejak 2010 sepenuhnya menulis dalam bahasa Sunda dan Indonesia, terutama menulis novel berlatar sejarah dan biografi. Telah banyak menerima penghargaan kepenulisan. Paling anyar adalah Terbaik Kedua Sayembara Menulis Monolog untuk naskah “Runtah Hiji” dan “Runtah Dua” (Pamass Unpad, 2016) dan Terbaik Pertama Sayembara Menulis Drama Remaja untuk naskah “Pret!” (PPSS, 2017). Novel Kupilih Jalan Gerilya, terbit 2015, mengantarkan ke Ubud Writers and Readers Festival 2016 dan dipresentasikan dalam diskusi panel bertajuk Past & Present bersama penulis lain dari Meksiko, Amerika, Inggris dan Australia. Novel tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan dimuat dalam karya bersama Tat Tvam Asi.
Novel Raden Pamanah Rasa, telah diproduksi sinentron serial dengan judul sama dan tayang di RCTI. Telah menerbitkan puluhan buku baik sendiri maupun karya bersama. Dua novel terakhir adalah Soedirman dan Alfiah (Imania, 2017) dan Kesatria Terakhir (Imania, 2018), sedangkan karya bersama teranyar Cinta Laki-laki Biasa (2016, bersama Asma Nadia) dan Kulminasi (2017). Novel yang ada di tangan Anda ini satu di antara 25 unggulan Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta 2016.
Komunikasi bisa dilakukan melalui:
surel: [email protected]
facebook: e. rokajat asura
twitter: @rokajatasura
instagram: @asurarokajat
-
Serat Cantigi
Novel ini bercerita tentang seorang anak keturuan DI/TII yang melacak sepak terjang ayahnya di masa lalu.