EKO RUSDIANTO lahir di Kombong, Sulawesi Selatan, pada 12 September 1984 dan mengawali karir sebagai jurnalis pada 2009. Pada 2007 dan 2008, ia mengikuti kursus jurnalisme sastrawi dan narasi yang diselenggarakan Yayasan Pantau. Ia telah bekerja di beberapa media; sebagai kontributor di Yayasan Pantau (2008), reporter tetap di harian Fajar Makassar (2009), koresponden di majalah Gatra (2010-2011), dan hingga kini menjadi kontributor majalah Historia, Mongabay Indonesia, Vice Indonesia, New Narrative, dan Tirto. Korespondensi dengannya dapat dilakukan melalui [email protected].
-
Tragedi di Halaman Belakang
Ditulis dengan pendekatan antropologi yang meyakinkan, buku ini tidak hanya menampilkan kisah kekerasan Sulawesi, tetapi juga jiwa manusia yang redup usai melewati babak panjang kekerasan. Meski demikian, mereka masih dapat menertawakannya.