Hendri Yulius Wijaya adalah penulis Intimate Assemblages: The Politics of Queer Identities and Sexualities in Indonesia (Palgrave Macmillan, 2020), kumpulan puisi Stonewall Tak Mampir di Atlantis (EA Books, 2020), dan C*Bul: Perbincangan Serius tentang Seksualitas Kontemporer (Marjin Kiri, 2019). Artikel akademik terbarunya diterbitkan dalam jurnal Laws dan Indonesia and the Malay World, dan tulisan-tulisan populernya dimuat dalam The Jakarta Post, DNA Australia, Koran TEMPO, Majalah TEMPO, Esquire Indonesia, dan lain-lain. Saat ini, ia sedang menyunting buku akademik tentang queer dan Asia Tenggara bersama koleganya. Sehari-hari ia bekerja untuk isu keberlanjutan (sustainability) untuk sektor swasta, pendidikan, pemerintah, dan juga UMKM.
-
Parade yang Tak Pernah Usai
Bagaimana bila konsep queer yang menolak keajegan kotak-kotak gender dan seksualitas dipadankan dengan pengembaraan dan penjelajahan terhadap suatu masa yang penuh rahasia, sekaligus hanya dapat didekati oleh imajinasi yang tak dibendung oleh batas-batas apapun? Temukan dalam buku ini.
-
Queer etc.
Para kontributor buku ini berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang, seperti aktivis LGBT dan HIV/AIDS, psikolog, guru, dosen, akademisi, mahasiswa doktoral, penulis, peneliti, dan karyawan swasta. Mereka semua membawa keberagaman pengalaman, serta pengamatan personal yang memperkaya dan memperluas makna “queer” dalam konteks Indonesia.