Linda Christanty adalah penulis dan jurnalis kelahiran Pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Ia bercita-cita menjadi kosmolog, tetapi akhirnya menekuni sastra dan jurnalisme.

Pada 1989 ia memperoleh penghargaan cerpen dari surat kabar Kompas untuk cerpennya “Daun-Daun Kering”. Esainya “Militerisme dan Kekerasan di Timor Timur” meraih penghargaan Esai Terbaik Hak-Hak Asasi Manusia pada 1998. Dua buku fiksinya, Kuda Terbang Maria Pinto (2004) dan Rahasia Selma (2010), meraih kategori buku fiksi terbaik Penghargaan Sastra Khatulistiwa (sekarang Penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa). Sebuah buku non-fiksinya, Dari Jawa Menuju Atjeh (2010) dan sebuah buku fiksinya, Seekor Anjing Mati di Bala Murghab (2013) memperoleh Penghargaan Prosa Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pada 2013, ia menerima SEA Write Award dari Kerajaan Thailand.