Rio Johan, lahir di Baturaja, 28 Agustus 1990. Kumpulan cerpennya Aksara Amananunna (2014) terpilih sebagai Buku Prosa Pilihan Tempo 2014. Novelnya Ibu Susu (2017) meraih Kusala Sastra Khatulistiwa 2018 untuk kategori Karya Pertama dan Kedua. Bukunya yang lain adalah novel Buanglah Hajat pada Tempatnya (2020) dan kumpulan cerpen Rekayasa Buah (2021). Dia bisa ditemukan di Instagram/Twitter: @riojohan.
-
Parade yang Tak Pernah Usai
Bagaimana bila konsep queer yang menolak keajegan kotak-kotak gender dan seksualitas dipadankan dengan pengembaraan dan penjelajahan terhadap suatu masa yang penuh rahasia, sekaligus hanya dapat didekati oleh imajinasi yang tak dibendung oleh batas-batas apapun? Temukan dalam buku ini.