Tenni Purwanti adalah jurnalis di Narasi. Sebelumnya ia pernah bekerja di Kompas.com dan Femina Group. Setelah 10 tahun menjadi jurnalis ia pernah berencana pensiun dini, namun tak kunjung dilakukan karena belum memutuskan apakah akan memiliki karier kedua di bidang musik atau menjadi pengusaha bisnis kuliner. Saat ini ia sedang belajar menggebuk drum dan masih menggemari sambal dan segala masakan pedas. Pernah terpilih sebagai salah
satu Emerging Indonesian Writers di Ubud Writers and Readers Festival tahun 2015. Di tahun yang sama, cerpennya “Joyeux Anniversaire” masuk dalam buku Cerpen Pilihan KOMPAS 2014: Di Tubuh Tarra, dalam Rahim Pohon. Tenni menerbitkan buku pertama, kumpulan cerpen Sambal dan Ranjang pada Oktober 2020.
-
Butterfly Hug
Tenni Purwanti mengurai dengan detail bagaimana prosesnya menyadari dan mencari bantuan atas masalah kesehatan mental yang ia hadapi. Penulisan yang personal tapi jauh dari dramatisasi. Tenni menambahkan banyak data penting untuk menjelaskan secara ilmiah gangguan yang dideritanya, dan bagaimana kondisi ini tak lantas membuatnya berhenti “berfungsi” sebagai manusia.