-
Seekor Bebek yang Mati di Pinggir Kali
Dalam kumpulan cerita ini, Puthut membawa kita lebih jauh dengan menurutkan hampir seluruh isu besar dari perspektif orang-orang terpinggirkan; tahanan politik perempuan, rakyat jelata, dan anak kecil.
-
Belajar Mencintai Kambing
Belajar Mencintai Kambing merupakan kumpulan cerpen pertama Mahfud ikhwan. Di dalamnya termuat empat belas cerpen yang kebanyakan mengambil latar desa. Suatu kawasan yang diakui oleh penulisnya ingin ia tinggalkan, tapi secara diam-diam justru sering didatanginya. Orang-orang dan kisah-kisah khas desa yang bersahaja. Bahkan seringkali tidak masuk akal. Dikisahkan secara apik dan tak berlebihan dalam kumpulan cerpen ini.
-
Melawat ke Timur: Menyusuri Semenanjung Raja-Raja
Buku ini merupakan rekaman dari lawatan di kawasan yang meliputi Maluku dan Maluku Utara,serta sebagian Papua. Dalam perjalanan yang dilakukan selama Ramadhan 2015 lalu, Kardono Setyorakhmadi melihat praktik kehidupan beragama yang beda dan jauh dari anggapan “orang luar” selama ini.
-
Dari Twitwar ke Twitwar
Buku ini merangkum kritik dan refleksi Arman Dhani, seorang penulis satire yang juga dikenal sebagai selebtwit. Bertolak dari berbagai peristiwa yang mengemuka di media massa tiga tahun terakhir., Arman Dhani mengajak pembaca untuk tidak naif dalam menelaah persoalan dan memutuskan keberpihakan.
-
MOHAMAD YAHYA Memoar Putra Kayuagung sebagai Abdi Negara di Tiga Zaman: Kolonial Belanda, Pendudukan Jepang, dan Kemerdekaan Indonesia
Buku ini berisi perjalanan hidup Mohamad Yahya dan diharapkan dapat mengenalkan sosoknya kepada setidaknya generasi muda di Kayuagung yang pernah mampir ke Taman Kota Residen Yahya, namun belum mengenal siapa sosok yang namanya dipakai taman tersebut. Buku ini juga menyelami selintas sejarah Kayuagung dan Sumatera Selatan pada era 1930-an hingga 1950-an. Buku yang bisa memancing pembaca dari Sumatera Selatan untuk mendalami lebih jauh sejarah Kayuagung dan Sumatera Selatan.
-
Presiden Ingin Dicukur Mohawk
“Sedikit gemetar Ujang mengambil mesin cukur rambut, mengingat tutorial yang sudah ia tonton. Sekarang untuk pertama kalinya kepala Presiden Adolfo dipegang oleh Ujang Pomed, dan disiarkan langsung secara nasional. Ujang mulai mencukur habis rambut presiden di bagian samping. Suasana hening, hanya terdengar suara dengung dari mesin pencukur. Guratan urat berwarna hijau kehitaman terlihat berbeda, Ujang sedikit menggeleng merasa keheranan dengan apa yang baru saja dilihatnya.”
Presiden Ingin Dicukur Mohawk adalah karya perdana Tantan Rahmatullah, bercerita dengan cara jenaka mengenai kehidupan di Indonesia masa mendatang. Cerpen pertama yang menjadi judul buku adalah gambaran Indonesia saat 100 tahun merdeka, tentang presiden dan politik yang semakin antik.
-
Wahnan Ala Wahnin: Pesan Kesalingan dalam Pernikahan
Allah menggambarkan pengalaman menjadi ibu sebagai wahnan ‘alā wahnin (kesukaran yang berkelanjutan). Kesulitan yang ibu rasakan ini masih sulit dijabarkan secara utuh. Beberapa ahli tafsir tampak kesulitan menjelaskan lafadz ini dalam kitab-kitabnya—apalagi mereka memang tidak mengalaminya langsung. Sebab itu, pengalaman perempuan merupakan bagian dari pengetahuan karena bisa ikut menafsirkan satu lafadz Alquran.
Sungguh tidak bisa dibayangkan rasa nikmat-letih hamil dan melahirkan kecuali dirasakan sendiri. Sungguh lalim seseorang yang menganggap hamil sebagai salah satu bentuk kelemahan perempuan.
Buku ini merupakan sebuah upaya untuk ikut menjabarkan tafsir wahnan ‘alā wahnin dan mu’āsyarah bil ma’rūf dalam rumah tangga. Tentang kepayahan demi kepayahan yang dialami ibu dan relasi baik antara suami-istri serta anggota keluarga lainnya.
-
Seni Menanti Cinta
Menemukan dirinya di antara milyaran manusia seperti jawaban atas doa-doa kita pada suatu gerimis subuh di masa lalu. Menemukan dirinya di antara milyaran manusia memberi kita pemaknaan rasa cukup untuk berhenti pada rumah hatinya.
Kita tidak akan merasa tersesat lagi, tidak perlu mencari lagi, dan bisa memahami arti pulang. Sebab di rumah hatinya ketenteraman selalu hadir. Semua itu tidak terjadi begitu saja. Diri kita berperan besar dalam segala pertemuan indah yang ada dalam hidup kita.
-
Penanganan Praktis pada Cedera Olahraga (Pengenalan Cedera Umum dan Cedera Spesifik pada Olahraga dan Langkah Praktis Penanganannya)
Cedera saat melakukan olahraga sering dialami khususnya oleh para atlet profesional di dalam maupun luar pertandingan. Permasalahannya adalah, penanganan terhadap cedera pada atlet profesional tidak boleh sembarang dilakukan. Terdapat prosedur yang ketat dan protokol yang harus dipenuhi demi mencegah terjadinya cedera yang semakin parah.
Buku ini hadir sebagai panduan untuk menangani cedera yang terjadi ketika olahraga sekaligus pemahaman mengenai jenis-jenis cedera.
-
Buku Pintar Kontingen Olahraga (Pada Ajang Multi Kompetisi Semasa Pandemi Covid-19)
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS- CoV-2).
Langkah prosedur penatalaksanaan yang dibukukan ini dilakukan dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan dini penularan Covid-19 terhadap kontingen sebelum dan selama pelaksanaan PON XX/2021 di Papua, Ketua Umum KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) mengeluarkan panduan agar kontingen sebelum dan selama di Papua berada pada kondisi kesehatan yang optimal.
-
BDNF (Brain Derived Neurotropic Factor)
BDNF merupakan protein derivat Nerve Growth Factor (NGF) atau neurotrophin yang dikodekan oleh gen BDNF. Utamanya BDNF ditemukan di hampir seluruh bagian sistem saraf pada sistem saraf pusat dan tepi, namun dapat pula ditemukan di jaringan lain, seperti plasma darah, otot, liver, jantung, paru, dan yang lainnya. BDNF dapat memengaruhi proses learning dan memory melalui ekspresi gen mRNA BDNF dan sintesa protein BDNF hipokampus.
-
Putcast: Acara yang Biasa Saja
Dalam perjalanan Departemen Video Mojok, menurut Ali, setidaknya ada tiga fase penting. Pertama masa sebelum PutCast ketika tidak ada satu program yang bisa diandalkan dalam jangka panjang. Ini periode suram, kata Ali. Fase kedua masa awal PutCast yang jadi momentum harapan baru. Sedangkan fase ketiga adalah masa setelah Mojok mendapat Silver Play Button dari YouTube, tanda pelanggan Mojok sudah tembus seratus ribu.
Usai fase ketiga, kru video bisa merasakan optimisme. Perkembangannya membahagiakan. Mojok yang dulu dikenal pembaca lewat produk-produk tulisan saja perlahan mendapat generasi penggemar baru yang mengenal media ini lewat program di YouTube.