
Judul: OSKAR BELAJAR PERGI
Penulis: Indah Darmastuti
Tebal: vi + 134 halaman
Tahun: 2022
Dimensi: 13 x 19 cm
ISBN: 978-623-7284-84-0
Penerbit: Buku Mojok
Harga: 78.000
Kategori: Fiksi
Ia tampak sangat siap untuk melakukan sesuatu yang baginya sungguh mewah: pergi. Benar-benar pergi. Bukan pergi seperti yang dilakukan Ayah sebelum ini. Ia tak paham mengapa Ayah selalu kembali lagi ke pondok itu pada sore hari setelah pergi pada pagi hari. Ia merasa berbeda dengan Ayah. Sekarang ia akan pergi untuk tidak kembali.
Ia pikir, kalau akhirnya kembali lagi ke pondok itu, mengapa ia harus pergi?
***
Di hari kematian ayahnya, seorang bocah lelaki memilih sebuah nama untuk dirinya sendiri. Ia melakukan perjalanan tanpa tujuan bersama seekor marmut yang ia panggil Teman Bicara. Mereka meninggalkan pondok di tepi hutan, Bunga Marigold yang sebatang kara, dan Pohon Tin yang meragukan. Dengan berbekal sebuah buku dongeng kumal, Sang Bocah Lelaki bertemu beragam manusia. Perlahan pertemuan-pertemuan yang asing itu bermuara pada sejatinya sang Bocah bermula. Sebuah misteri yang tak pernah sempat diungkapkan sang Ayah.
Judul: AKHIR PENJANTANAN DUNIA:
PSIKOLOGI FEMINIS UNTUK PEMBEBASAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
Penulis: Ester Lianawati
Tebal: xiv + 303 halaman
Tahun: 2022
Dimensi: 14 x 20 cm
ISBN: 978-623-5280-06-6
Penerbit: Buku Mojok
Harga: 108.000
Kategori: Gender
Selama jutaan tahun perempuan telah direduksi dalam tiga peran esensial: perawan-ibu-pelacur.
Trinitas peran ini kemudian menciptakan persaingan antar-perempuan yang mengerikan, yang tidak hanya menjadikan perempuan korban tetapi juga pelaku patriarki. Ideologi kejantanan penyebabnya,
yang berkepentingan untuk mengukuhkan model “kejantanan ideal” bagi laki-laki. Namun ambisi itu tidak pernah tercapai. Kejantanan ideal justru memberi tekanan pada laki-laki sehingga dalam budaya patriarki laki-laki juga menjadi objek, dan ditindas terutama oleh kaumnya sendiri.
Sudah saatnya kita membongkar persoalan patriarki dengan melihat perempuan dan laki-laki dalam model pendekatan relasional, tidak sendiri-sendiri. Kita tidak hanya perlu mengangkat pengalaman
perempuan tetapi juga laki-laki yang satu sama lain tidak bisa dilepaskan. Keduanya bisa
membebaskan diri dari ideologi ini, menemukan cara masing-masing untuk menjadi Subjek atas Diri.
Percayalah, kita tidak membutuhkan objek untuk menjadi Subjek.
Revolusi feminin baru akan sungguh-sungguh terjadi jika ada revolusi maskulin!
Buku Mojok membuka peluang bagi kalian yang ingin mendapat penghasilan tambahan, Caranya dengan menjadi reseller buku-buku terbitan Buku Mojok. Dengan menjadi reseller memungkinkan kalian untuk menikmati diskon spesial dan selalu mendapatkan update agenda promosi yang diadakan oleh Buku Mojok.
Buku Mojok Tutup