Lalu kau muncul. Berenang-renang di perut ibumu. Kau mungkin laki-laki. Baguslah. Meski kalaupun engkau perempuan, aku dan ibumu sudah punya nama untukmu. Satu nama yang androgini. River. Aku sudah menyediakan banyak cerita untukmu. Semoga kelak bisa aku bacakan kepadamu, dan sebaliknya ketika aku mulai tua dan pikun.
“Cerita tentang kota, bangsa, dan berbagai peristiwa. Lebih dari itu, ini surat cinta yang menyentuh dari seorang ayah kepada anaknya. Saya sangat menikmatinya.” Riri Riza, Sutradara.
“Kelak anak-anakmu butuh uang, tetapi mereka juga butuh bangga siapa orang tuanya.” Pidi Baiq, Penulis Dilan 1990.