Diskon horaumumCek!
Diskon!
Rp88.000 Rp70.400
Rp68.000 Rp27.200
Rp88.000 Rp35.200
Rp68.000 Rp27.200
Rp78.000 Rp31.200
Rp88.000 Rp35.200
Diskon terbaik minggu ini
Kamu dapat pantau diskon mingguan di sini
Super Seto
Bearish and Bullish
Manusia Paling Dipuja di Seluruh Dunia
Melawan Nafsu Merusak Bumi
Kehidupan Setelah Jam 5 Sore
Cinta Bisa Menipis dan Rasa Sayang Bisa Habis
Tuhan yang Tersembunyi adalah sebuah ajakan untuk menertawakan, menelusuri, memikirkan dan akhirnya merenungkan makna kebenaran, spiritualitas, kemanusiaan, relasi antarkeyakinan, dan akhirnya kehadiran Tuhan. Renungan-renungan yang mengejutkan, menggetarkan dan sekaligus indah.
Buku ini menjelaskan bagaimana “sindrom gadis baik” menjebak perempuan dalam hubungan tidak baik, ciri hubungan toksik, ciri pasangan manipulatif, dan apa yang perlu dilakukan jika kamu tengah terjebak di sana. Selalu ingat ini, kamu berhak mendapat cinta yang sehat.
Inti pembahasan buku ini, mencari sudut pandang lain mengenai tujuan dan kegagalan agar kita bisa menjalani hidup dengan pemahaman lebih dalam. Buku ini menawarkan satu hal: ruang berpikir yang kebanyakan orang lewatkan.
Sepakbola telah menjadi satu bagian tak terpisahkan dari hidup saya. Kalasan, sebuah kecamatan di ujung timur kabupaten Sleman, adalah saksi bisu awal perjalanan karier sepakbola saya selama ini. Di tempat itu juga saya lahir pada 14 April 1974, dan orang tua memberi saya nama Seta Nurdiyantara. Dari desa inilah perjalanan saya menjadi pemain sepakbola profesional bermula.
Si Kecil yang Terluka dalam Tubuh Orang Dewasa membicarakan dua tema besar yang hari ini kita butuhkan: inner child terluka dan toxic parenting. Dengan memadukan jurnal pribadi dan referensi ilmu psikologi, cerita-cerita di buku ini mampu menjadi cermin atas pengalaman kita sendiri. Mungkin kamu akan merasa sesak atau sedih saat membacanya karena ingatan atas luka masa kecilmu kembali terbayang di benak. Tapi percayalah, hanya dengan cara itu kita bisa membingkai ulang pengalaman kita lalu mengingatnya dengan cara lebih baik. Untuk menyembuhkan luka dalam diri, untuk menyembuhkan sebuah generasi.
Sokola Rimba adalah rangkuman kisah, perpaduan tawa bahagia dan tangis sendu. Kisah yang tak pernah sudah tentang hubungan manusia paling jernih: saling percaya, menerima perbedaan, hingga mengiklaskan.
Novel ini bercerita tentang Cola, satu-satunya sampah berpengetahuan luas. Dia ditakdirkan menjalani petualangan panjang selepas keluar dari lemari pendingin dan dibuang begitu saja oleh peminumnya. Banyak pertemuan sekaligus perpisahan yang dia lalui selama melakukan pengembaraan seorang diri tanpa tujuan, tanpa kehendak bebas pergi ke mana pun yang dia inginkan.
Nuran Wibisono dalam buku ini ingin menunjukkan bahwa seorang laki-laki penyuka hair metal, boleh saja menangis dan tentu saja menjadi seorang pemasak yang handal. Dari cerita-cerita tentang makanan lezat di gang-gang kecil sampai eksperimen memasak yang ia lakukan ditorehkan dalam buku ini. Membacanya, akan membuatmu kelaparan.
Buku ini adalah kumpulan catatan harian Gernatatiti, salah seorang fasilitator Sanggar Anak Alam (SALAM) jenjang SMA. Ia merekam dengan cukup detail bagaimana para remaja di SMA SALAM berproses menemukan ketertarikan mereka terhadap sesuatu hal dan mempelajarinya dengan proses riset yang mereka rancang sendiri kerangkanya. Semua tidak muncul secara tiba-tiba.
Dari tepian air mata, aku mengintipmu tak sengaja. Di permulaan tetesnya, kamu menadahnya dengan tawa. ASU.
Perihal Cinta Kita Semua Pemula adalah segala tumpahan hati Mohammad Ali Ma’ruf. Ditulis dengan segenap perasaan. Dipertegas dengan ilustrasi yang akan membuatmu tersenyum getir dan tanpa sadar air matamu menetes begitu saja.
Kata siapa ‘sambat’ atau ‘mengeluh’ hanyalah kegiatan nirfaedah? ‘Nanti Kita Sambat tentang Hari Ini’ membuktikan padamu, bahwa manusia punya hak untuk mengeluh.
Ketika konsentrasi kepemilikan media meningkat, senjakala media cetak hampir tiba, tsunami hoax dan berita palsu muncul, gejala ketidakpercayaan terhadap media arus utama membesar, jurnalisme sedang berada dalam episode-episode menegangkan. Di buku ini, Rusdi Mathari membaca situasi tersebut dan mengajukan berbagai refleksi serta kritik.
Rusdi Mathari mulai serius menekuni dunia tulis-menulis ketika meletus Perang Teluk pertama. Setelah artikel pendek tentang Perang Teluk ia kirimkan ke Suara Pembaruan dimuat, ia melompat kegirangan dan menunjukkan karyanya ke tukang-tukang becak yang mangkal di pinggir jalan di depan rumahnya.
Sekelompok anak muda yang merasa hampir tidak punya masa depan karena nyaris gagal dalam studi tiba-tiba seperti menemukan sesuatu yang dianggap bisa menyelamatkan kehidupan mereka: bermain judi.
Menjadi diri sendiri adalah pesan dari ilham yang masih saya pegang. Hitung-hitung, kemewahan buat saya (rakyat jelata penggemar kiu-kiu yang kebetulan jadi arsitek ini) tinggal dua saja: nonton konser dangdut dan menertawakan pejabat. Kebetulan keduanya sedang booming belakangan ini. Yang pertama ada di semua stasiun televisi kecuali Metro dan Net, yang kedua selalu tersedia bahannya setiap hari.
Omong kosong pemerintah dalam menyelesaikan kasus HAM masa lalu, ketakutan masyarakat akan hal-hal berbau kiri, demo kenaikan upah buruh, dan buku-buku alternatif yang tidak begitu diminati pasar adalah beberapa kumpulan esai ini. Berangkat dari pengalaman dalam dunia aktivisme sejak kuliah, tulisan-tulisan Aditia Purnomo terasa tidak berjarak dengan kenyataan hidup sehari-hari.
Nubuat Tentang Hawa adalah buku kumpulan puisi perdana Stephi yang berisikan kegelisahan, kemarahan dan berbagai hasrat yang dituangkan dalam 40 rangkaian puisi.
Kumpulan esai musik dan reportase konser musik yang ditulis dengan gaya “ugal-ugalan” khas pecinta musik hair metal yang banal, tetapi juga disusun rapih dengan berbagai data dan pengalaman pribadi penulisnya dalam jagad musik lokal maupun internasional.