Diskon +60% Cek!
Diskon!
Rp134.900 Harga aslinya adalah: Rp134.900.Rp100.000Harga saat ini adalah: Rp100.000.
Rp128.000 Harga aslinya adalah: Rp128.000.Rp100.000Harga saat ini adalah: Rp100.000.
Rp78.000 Harga aslinya adalah: Rp78.000.Rp58.500Harga saat ini adalah: Rp58.500.
Rp350.000 Harga aslinya adalah: Rp350.000.Rp100.000Harga saat ini adalah: Rp100.000.
Rp78.000 Harga aslinya adalah: Rp78.000.Rp46.800Harga saat ini adalah: Rp46.800.
Rp68.000 Harga aslinya adalah: Rp68.000.Rp40.800Harga saat ini adalah: Rp40.800.
Diskon terbaik minggu ini
Kamu dapat pantau diskon mingguan di sini
Bundling Merdeka dari Stigma Menstuasi
Bundling Sirkus Pernikahan
Sirkus Pernikahan
PAKET BLIND BOOK 100k 5 Judul
Muslimah yang Diperdebatkan (New Cover 2024)
Yang Harus Kamu Baca Sebelum Kuliah di Jogja
Sirkus Pernikahan
Menikah, walaupun itu membahagiakan, tapi juga mengurangi ruang gerak kehidupan. Dan memang, itulah konsekuensi yang harus ditanggung atas imbalan kebahagiaan yang sudah kita dapat.
Saya jadi ingat dengan apa kata kawan saya yang lain, sebut saja Irpan Aleppo. Seorang kawan yang saya segan menyebutnya sebagai kawan sebab saking tingginya ilmu yang dia punya.
Menikah, kata Irpan, adalah pintu gerbang dari satu keterbelengguan menuju keterbelengguan yang lain. Sangat filosofis, tapi memang begitu kenyataannya.
Muslimah yang Diperdebatkan (New Cover 2024)
Yang Harus Kamu Baca Sebelum Kuliah di Jogja
Memilih Jogja sebagai tempat melanjutkan pendidikan tinggi adalah keputusan yang tak akan kamu sesali. Kota yang menyimpan banyak kenangan itu menyediakan segudang toko buku, perpustakaan, dan tempat nongkrong yang akan menunjang kehidupan para mahasiswanya. Jogja memang seperti semesta yang sudah ditakdirkan untuk mahasiswa.
Di saat yang sama, mungkin kamu mengkhawatirkan kehidupanmu di waktu mendatang. “Apa aku bisa bertahan di masa kuliah?” “Apa yang akan terjadi di sana ketika meninggalkan rumah?” “Bagaimana rasanya tinggal jauh dari keluarga?”, adalah sejumlah pertanyaan yang barangkali muncul dari benakmu.
Tenang saja, hidup di Jogja tak akan seburuk yang kamu pikirkan. Kota yang kerap dianggap romantis itu menyimpan gelak tawa sederhana para perantau yang mencoba peruntungannya di Jogja. Kegiatan yang menyenangkan, pertemanan yang hangat, kisah cinta yang manis, sepotong Kehidupan mahasiswa Jogja terangkum apik dan tersajikan dengan bahasa yang ringan. Tentunya akan menambah wawasanmu tentang kesiapan kuliah dan hidup menuju kota istimewa ini. “Oh, sepertinya menyenangkan tinggal di tempat yang terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan”.
Jogja Bab Getih dan Klitih
Rumah Ini Tak Lagi Sama
Bagi orang-orang yang ditinggalkan, kematian dan prosesi setelahnya bisa terasa sangat cepat. Pemakaman langsung dilakukan saat mereka masih syok, sedangkan emosi belum sepenuhnya menyala. Di saat bersamaan mereka harus menghadapi pertanyaan para peziarah tentang penyebab, waktu, dan detik-detik kematian.
Anatomi Perasaan Ibu
Di buku ini, aku membagikan pengalaman menghadapi setiap emosi yang hadir ketika baru menikah, hamil, melahirkan, menyusui, dan menjalani keseharian ibu.
Love, Explained
Di buku ini, pelan-pelan cinta dapat terjelaskan. Disya menggambarkan rumus-rumus cinta yang dapat kita pelajari sebagai pegangan melalui kehidupan romantis di masa dewasa. Dari teori dasar cinta sampai fenomena relasi modern belakangan. Tulisan Disya memberi kesan bahwa cinta tetaplah indah dan kita perlu percaya padanya, tetapi tidak serumit itu. Love, explained.
Yang Tak Kunjung Padam
Usai pecah peristiwa ’65, mahasiswa ikatan dinas asal Indonesia yang belajar di luar negeri mengalami kesulitan besar. Tidak saja sulit mengakses informasi ihwal perubahan ekstrem di negaranya, tapi belakangan juga kehilangan kewarganegaraan karena menolak sebuah rezim baru. Penuh ketidakpastian, generasi emas yang seharusnya dapat kembali ke tanah air dan mengontribusikan ilmu mereka, harus bertahan hidup dengan cara apa saja yang memungkinkan.
Enggan Jadi Keluarga Fasis
Memang, sejak saat itu hidup saya banyak berubah. Prioritas hidup saya berganti. Ada banyak hal yang harus saya pikirkan dan rancang ulang. Selanjutnya, saat bulan Agustus berganti jadi September 2019, status saya pun kontan berganti. Saya beralih dari status pegawai kantoran menjadi pengurus domestik di rumah. Ada hal-hal yang tak bisa saya dapat lagi seperti sebelumnya. Saya tak bisa lagi leluasa bertemu kawan dan kenalan di luar rumah kapanpun saya mau. Buku ini merupakan kumpulan surat untuk anak dari seorang ayah yang memilih tinggal di rumah dan mengambil wilayah domestik dengan penuh sadar.
Jogja Bawah Tanah
Mungkin, kamu mengira kalau lapen, minuman keras asal Jogja yang identik dengan oplosan dan telah bikin banyak nyawa meninggal itu adalah singkatan dari langsung penak atau langsung pening. Nyatanya, ini bukan seperti yang kebanyakan orang tahu. Sebutan tersebut muncul dari merek obat kuat yang kain spanduknya menempel di sebuah warung jamu.
Cerita di atas hanyalah satu dari sekian banyak fakta tentang Jogja yang dimuat di buku ini. Selain soal sejarah lapen, dibahas pula tentang Makam Banyusumurup, pemakaman bagi orang-orang yang dianggap musuh negara oleh Amangkurat I; daerah Pogung dengan labirinnya; maupun kisah sepotong sayap Olive Fried Chicken yang katanya sudah dinobatkan sebagai oleh-oleh khas Jogja.
Blok Pembangkang: Gerakan Anarkis di Indonesia 1999-2011
Blok Pembangkang merekam kelompok dan afinitas yang muncul di berbagai momen penting. Di Indonesia, gerakan anarkisme tak benar-benar mati. Ia tumbuh, berganti generasi, sembari menunggu waktu bersemi kembali.
Maaf, Orgasme Bukan Hanya Urusan Kelamin
Masih dengan gaya penulisannya yang khas, Ester Pandiangan membahas orgasme perempuan dengan ringan tetapi penuh keberanian. Ia begitu peka menyerap pengalaman dan kenyataan seputar seksualitas di sekitarnya, diimbangi referensi-referensi bertanggung jawab.
Tentang yang Tak Dapat Kuucapkan
Ilya Sigma mengajak kita menjalankan sebuah kebiasaan yang sebenarnya bukan hal baru: menulis jurnal. Sebuah aktivitas sederhana yang kerap kali dipandang remeh oleh orang-orang tapi bermanfaat untuk menelusuri kedalaman diri kita sendiri.
Tidak Apa-Apa Sebab Kita Saling Cinta
Tidak Apa-Apa Sebab Kita Saling Cinta adalah rekaman perjalanan cinta yang tumbuh sebagai proses belajar, sebagai memori tempat manusia tak kehabisan asah. Pada kisah yang akan kamu baca berikut, semoga kamu menemukan ketenangan yang serupa untuk menyelamatkan diri sendiri.
Si Kecil yang Terluka Dalam Tubuh Orang Dewasa
Si Kecil yang Terluka dalam Tubuh Orang Dewasa membicarakan dua tema besar yang hari ini kita butuhkan: inner child terluka dan toxic parenting. Dengan memadukan jurnal pribadi dan referensi ilmu psikologi, cerita-cerita di buku ini mampu menjadi cermin atas pengalaman kita sendiri. Mungkin kamu akan merasa sesak atau sedih saat membacanya karena ingatan atas luka masa kecilmu kembali terbayang di benak. Tapi percayalah, hanya dengan cara itu kita bisa membingkai ulang pengalaman kita lalu mengingatnya dengan cara lebih baik. Untuk menyembuhkan luka dalam diri, untuk menyembuhkan sebuah generasi.
Mengenal Orde Baru
Kabar Buruk Hari Ini
“Dalam buku ini, Kresna menjalankan hati nurani jurnalisme dengan melayani subjek yang ditindas oleh sistem yang melanggengkan pembohongan dan kejahatan hukum. Ia juga menyuarakan kaum [di]marginal[kan] guna menuntut tanggung jawab negara. Narasinya mengusung keberpihakan untuk mengawasi kekuasaan yang sarat manipulasi. Sebuah karya yang berani.”
— Fahri Salam, Editor
Sebab Kita Semua Gila Seks
Sebab Kita Semua Gila Seks tidak hadir sebagai bacaan serius nan ilmiah yang memaksa pembaca mengerutkan kening. Isinya pengalaman sehari-hari dari peristiwa yang enggan kita bicarakan tetapi sejatinya pernah atau akan kita kerjakan. Tak ada yang ditutupi atau dimanipulasi. Sebab kita semua, tak peduli latar belakang atau penampilan, membutuhkan seks. Mungkin juga menggilainya.
Ada Serigala Betina dalam Diri Perempuan
Buku ini adalah perpaduan teori psikologi dan feminisme dengan hasil penyelidikan diri, dari mereka yang telah mempercayakan kisah hidupnya kepada saya, dan juga dari diri saya sendiri.Ya, psikolog yang bukunya tengah kamu baca ini adalah dia yang juga pernah menjadi perempuan naif, yang pernah punya kompleks, yang pernah terkungkung dalam nilai-nilai patriarkis.
Tragedi di Halaman Belakang
Berbekal pengalaman sebagai jurnalis serta kecintaan pada perjalanan, Eko Rusdianto mengelilingi pulau di Indonesia Timur ini guna mengumpulkan cerita-cerita dari korban kekerasan masa lalu. Kisah anak-anak yang orang tuanya dibunuh sebab menolak perintah pindah agama dari pasukan Kahar Muzakkar, saksi hidup pembantaian Westerling, tapol 65 di kamp Moncongloe, konflik antaragama Poso, memori anak-anak curian Timor Leste yang dibawa ke Sulawesi oleh ABRI, juga pemeluk Nasrani yang menggunakan nama Islam demi menyelamatkan nyawanya. Kejahatan-kejahatan itu kebanyakan tidak terselesaikan. Korbannya kini menua, hanya dapat menceritakannya sebab harapan tampak tak lagi tersedia.