Diskon +60% Cek!
Diskon!
Rp88.000 Harga aslinya adalah: Rp88.000.Rp70.400Harga saat ini adalah: Rp70.400.
Rp68.000 Harga aslinya adalah: Rp68.000.Rp34.000Harga saat ini adalah: Rp34.000.
Rp58.000 Harga aslinya adalah: Rp58.000.Rp40.600Harga saat ini adalah: Rp40.600.
Rp58.000 Harga aslinya adalah: Rp58.000.Rp29.000Harga saat ini adalah: Rp29.000.
Rp68.000 Harga aslinya adalah: Rp68.000.Rp47.600Harga saat ini adalah: Rp47.600.
Rp58.000 Harga aslinya adalah: Rp58.000.Rp29.000Harga saat ini adalah: Rp29.000.
Diskon terbaik minggu ini
Kamu dapat pantau diskon mingguan di sini
Super Seto
Merasa Dekat dengan Tuhan Itu Godaan yang Berat
Tidak Apa-Apa Sebab Kita Saling Cinta
Bapak Puisi, Ibu Novel, dan Kami Pembatas Buku
Jangan Pulang Jika Kamu Perempuan
Diary Teacher Keder
Buku ini adalah diary yang ditulis oleh Bude Sumiyati terkait cita dan cintanya. Bude Sumiyati, lewat buku ini, akan mengajarkan kamu untuk tetap tegar meskipun diterpa banyak kesedihan. Maka dari itu, ingatlah selalu wejangan-wejangan Bude dalam buku ini.
Islam akhir-akhir ini yang di benak banyak pikiran orang harus berupa imperium, harus berupaya menaklukkan orang lain melalui proses-proses indoktrinasi bahkan pemaksaan, harus dekat dengan kata “kemenangan Islam” atau “kejayaan Islam”, bahkan bagi sebagian orang Islam harus berupa peperangan kabilah-kabilah seperti masa pra-kenabian. Islam seperti itu bukan Islam yang ada dalam imajinasi saya.
“Tak tandur pari, jebul tukule suket teki.” Yang lain tertipu politisi, Didi Kempot tertipu suket teki.
Buku ini mengajak kita menghayati pengembaraan, gagasan jernih, karya penting, dan dedikasi ulama-ulama dunia terhadap ilmu. Mereka senantiasa belajar sehingga terhindar dari kejumudan yang kerap mengarah pada pengerdilan pengetahuan dan pemampatan zaman. Mereka, ulama yang mencintai ilmu, adalah sebaik-baik penopang zaman.
Melalui buku ini, Novi Basuki yang seorang alumni pondok pesantren, bisa dikata merupakan bukti hidup dari wejangan “Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China.” Bukan hanya benar-benar berangkat ke China untuk belajar, Novi juga dengan sangat ketat dan cermat mempelajari secara detil literatur dan filosofi-filosofinya.
Perihal Cinta Kita Semua Pemula
Perihal Cinta Kita Semua Pemula adalah segala tumpahan hati Mohammad Ali Ma’ruf. Ditulis dengan segenap perasaan. Dipertegas dengan ilustrasi yang akan membuatmu tersenyum getir dan tanpa sadar air matamu menetes begitu saja.
Memasuki tahun ketiga kuliah, Unggun punya kecemasan yang akut. Sementara teman-teman lainnya punya ketakutan nanti kalau lulus kuliah mau kerja di mana, Unggun justru mengkhawatirkan eksistensinya di depan kawan-kawannya. Dia merasa tidak pernah dianggap benar-benar ada.
Peringatan: Kisah-kisah dalam buku ini mengandung bahasa Jawa.
Kitab ini bukan sekadar berkata warung ini enak, menu ini istimewa, resep ini dahsyat, tetapi mempunyai kisah tentang keringat dan air mata. Sebuah kitab tentang rasa yang membentang rasa makanan dan sekaligus sejarah sebuah keluarga, sejarah pertikaian dan rekon- siliasi, sejarah pergumulan perasaan…
Di buku ini, kru Mojok dengan sengaja buka-bukaan mengenai pengalaman mereka membesarkan Mojok agar bisa dijadikan pelajaran (atau bahkan ketawaan) yang boleh direplikasi atau syukur-syukur sampai dimodifikasi.
Indies dengan pengaruh besar Britpop menemui surut setelah pasang sejak 1995 sampai 1999. Memasuki milenium ketiga, indie pop menjadi salah satu referensi baru di kancah musik. Ia menjadi pilihan lain bagi mereka yang berniat mencari jejak Britpop. Indie pop juga menghadirkan episode baru dari perkembangan skena indie di Bandung.
Kisah-kisah fiksi Azhari menunjukan bahwa situasi abnormal, fakta sejarah yang sederhana dapat diceritakan sedemikian rupa yang menghantarkan penderitaan tak bisa lagi dikenali,meski tokoh-tokoh dalam ceritanya menanggung derita. Azhari menggambarkan satu keadaan politik tempat kekerasan itu tumbuh dan gagal membuahkan otoritas.
Feminisme sebagai sebuah gerakan dan teori sosial memiliki sejarah panjang perkembangannya. Di tiap zaman dan gelombang, ia saling berdialog, mengritik, dan menciptakan arus-arus pemikiran baru yang berperang untuk membedah ketidakadilan gender yang ada hingga hari ini.
Pada dasarnya para jenderal dalam sejarah ketentaraan Indonesia adalah manusia yang berpolitik juga. Banyak pembaca sejarah Indonesia mengetahui adanya perseturuan antarjenderal, yang biasa disebut “Perang Jenderal” atau “Perang Bintang.” Istilah terakhir tentu merujuk adanya bintang di pundak para jenderal.
Seandainya memaafkan itu sama mudahnya dengan mengumbar janji-janji politik, mungkin kita akan lebih ringan melakukan kesalahan.
Bagaimana bisa naik kelas ngomongin hijrah dan peradaban kalau diajak berprestasi setelah hijrah saja banyak alasan? (Hijrah Penampilan, Wanita yang Merindukan Surga) Ketika seseorang sudah berhijrah, sudah mengaji, orientasi pernikahannya mestinya lebih dari sekadar “menghindari zina.”
Ketika seseorang sudah berhijrah, sudah mengaji, orientasi pernikahannya mestinya lebih dari sekadar “menghindari zina.” Sebab visi misi pernikahan islam adalah membangun peradaban.
Banyak tulisan yang mengulas hal-hal kecil, sehingga membuat pembacanya merasa disadarkan tentang suatu hal. Gaya khas tulisan-tulisan Puthut EA ini seringkali diceritakan secara dramatis. Misalnya saat penulis mengomentari polisi tidur, upacara bendera, kawan lama, kacamata, dan sebagainya.
Indonesia tidak semata bisa terdefinisikan lewat carut-marut politik dan gejolak ekonomi di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar. Tidak. Indonesia adalah juga pelosok, daerah-daerah terpencil dan terlupakan walau di atlas dan Google Map namanya terpampang, tetapi kita tidak tahu banyak tentangnya.
Tuhan yang Tersembunyi adalah sebuah ajakan untuk menertawakan, menelusuri, memikirkan dan akhirnya merenungkan makna kebenaran, spiritualitas, kemanusiaan, relasi antarkeyakinan, dan akhirnya kehadiran Tuhan. Renungan-renungan yang mengejutkan, menggetarkan dan sekaligus indah.
Buku ini merangkum 25 esai jurnalisme naratif karya Oryza A. Wirawan dalam penugasannya sebagai wartawan. Temanya beragam. Sebagian besar tentang ragam persoalan di Jawa Timur yang menjadi wilayah liputan Oryza.