• ANATOMI PERASAAN IBU

    Ketika anakku lahir, ternyata aku tidak hanya merasakan kebahagiaan saja. Ternyata jadi ibu tidak hanya berisi kebahagiaan. Emosinya sepaket dengan perasaan tak berharga, kesepian, kesedihan, kemarahan, hingga perasaan mulai gila. Saat baru saja melahirkan sang bayi, ibu bisa merasakan hati yang berbunga-bunga sekaligus rasa sepi yang mengakar.
    Pada hari-hari yang berat ibu juga kerap kehilangan diri, tetapi hal ini jelas tak akan dibagikan di internet. Itu terlalu nekat. Sebab ketika membagikan cerita bahagia saja, ibu masih sering mendapatkan koreksi atas kekurangannya dalam pengasuhan. Ibu selalu dituntut menjadi sempurna.
    Aku tak mau lagi menyembunyikan diri dan cerita-ceritaku. Aku memilih melawan konsep kesempurnaan ini dengan membagikan cerita tentang menjadi ibu yang lebih jujur. Di buku ini, aku membagikan pengalaman menghadapi setiap emosi yang hadir ketika baru menikah, hamil, melahirkan, menyusui, dan menjalani keseharian ibu.

    Rp78.000
  • Love, Explained

    Cinta begitu misterius sampai kita mau memahaminya.

    Jika kita kerap merasa clueless akan peristiwa cinta, kita akan sulit memelihara relasi yang sehat dan merespons konflik dengan baik. Kita juga bisa jadi bingung akan tanda-tanda yang muncul di sekeliling kita. Apakah sebetulnya dia menyukaiku?Apa yang perlu aku lakukan jika takut mulai relasi lagi, takut dikhianati lagi? Bagaimana jika ia belum siap berkomitmen?

    Ini akan berbeda jika kita memiliki keinginan untuk belajar memahami cinta. Kita akan mampu mengurai kebingungan dan menumbuhkan cinta yang bermakna bagi diri kita dan dia yang kita kasihi.

    Di buku ini, pelan-pelan cinta dapat terjelaskan. Disya menggambarkan rumus-rumus cinta yang dapat kita pelajari sebagai pegangan melalui kehidupan romantis di masa dewasa. Dari teori dasar cinta sampai fenomena relasi modern belakangan. Tulisan Disya memberi kesan bahwa cinta tetaplah indah dan kita perlu percaya padanya, tetapi tidak serumit itu. Love, explained.

    Rp78.000
  • Deep Talk After Sex

    Apa yang membuat hubungan romantis bahagia jika gelora cinta tidak dapat bertahan selamanya? Bagaimana cara merawat hubungan agar tidak ada jarak di antara pasangan? Apa yang membuat seseorang menerima kita meski tidak sempurna?

    Jawabannya adalah adanya keintiman. Ini bukan hanya soal seks. Keintiman yang mendalam tercipta berkat obrolan mendalam oleh pasangan yang terbuka dan saling menghormati. Mereka bisa berbagi apa pun dan tidak menyembunyikan rahasia yang dapat menghancurkan hubungan. A truly good deep talk. Mereka adalah pasangan yang benar-benar saling mengenal satu sama lain.

    Dalam keintiman, pasangan akan sanggup melalui banyak fase hubungan. Dalam suka atau duka, bahagia atau derita.

    Rp78.000
  • Sebelum Harimu Bersamanya

    Sadari, pernikahan bukan proses pasif yang otomatis membawa kamu pada kesempurnaan dan kebahagiaan. Pernikahan merupakan pintu gerbang dari segala kemungkinan, entah penderitaan, kebahagiaan, atau penderitaan dan kebahagiaan yang terjadi secara bergantian. Tidak perlu menggantungkan harapan pada pasangan. Dirimulah yang harus betul-betul kamu persiapkan untuk menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi dalam pernikahan.

    Orang-orang kerap kali hanya menyuruh kamu menikah tanpa memberi tahu akan apa yang sebenarnya terjadi di dalamnya. Buku ini berisi kisi-kisi penting tentang dunia pernikahan.

    Rp78.000
  • Yang Tak Kunjung Padam: Narasi Eksil Politik Indonesia di Jerman

    Usai pecah persitiwa ’65, mahasiswa ikatan dinas asal Indonesia yang belajar di luar negeri mengalami kesulitan besar. Tidak saja sulit mengakses informasi ihwal perubahan ekstrem di negaranya, tapi belakangan juga kehilangan kewarganegaraan karena menolak sebuah rezim baru. Penuh ketidakpastian, generasi emas yang seharusnya dapat kembali ke tanah air dan mengkontribusikan ilmu mereka, harus bertahan hidup dengan cara apa saja yang memungkinkan. 

    Mengambil Jerman sebagai fokus lokasi penelitiannya, Soe Tjen Marching menemukan fakta menarik yang membuat negara ini menjadi tujuan pelarian para eksil yang sebelumnya menuntut ilmu di Eropa Timur. 

    Para Eksil yang kisahnya dicatat dalam buku ini mematahkan asumsi bahwa eksil bukanlah “korban sungguhan” dari peristiwa besar seperti peristiwa ’65 hanya karena mereka hidup di negara maju. Bahkan secara lebih mendasar, Soe Tjen juga mendedah terminologi “eksil” dan mengaitkannya dengan sikap politik pemerintah terhadap orang-orang yang mendapatkan label tersebut.

    Rp128.000
  • Yang Rapuh Bisa Bertumbuh

    Kamu telah melalui banyak hal berat dan menyimpan luka sejak lama. Belum tentu orang-orang lain mampu menghadapi itu semua sebagaimana kamu menghadapinya. Istirahatlah. Kalau kamu mau terus berjalan, cobalah perlahan-lahan.

     

    Sejak berada di bawah pengasuhan orang tua, sebagian dari kita menyimpan luka-luka yang lama menganga. Kita tumbuh dewasa dan berpikir apa yang telah berlalu itu wajar dan kini semua baik-baik saja. Namun sebetulnya dalam diri kita, si Kecil yang rapuh bersembunyi dan terus menyimpan luka-luka pengasuhan. Si Kecil inilah yang tanpa disadari kerap memengaruhi cara kita berpikir dan bertindak dalam menjalin berbagai relasi dengan orang lain, juga relasi kita dengan diri sendiri.

     

    Buku ini mengajak kita untuk menemukan si Kecil dalam diri dan menemani kita menapaki perjalanan panjang untuk memulihkannya. Akan ada banyak alasan dan momen kita ingin menyerah dalam berproses dan akhirnya terus terkurung dalam kotak trauma. Namun bila kita bertahan sedikit lebih lama, kita akan mampu menemukan kunci untuk membebaskan si Kecil dari luka-lukanya, hingga ia pulih, dan kita bertumbuh jadi sosok yang lebih baik untuk orang sekitar, terlebih untuk diri kita.

     

    Rp108.000
  • Rebounder: Petunjuk Bangkit dengan Elegan untuk Perempuan

    Selama kita hidup, ada banyak informasi yang kita terima. Sebagian di antaranya tergolong sebagai kepercayaan yang patut dipertanyakan. Misalnya, perempuan harus menikah sebelum usia 30 tahun.

    Aku pernah memiliki keyakinan bahwa aku harus segera menikah sebelum usiaku 30. Namun, pada akhirnya, aku memutuskan untuk menikah dengan laki-laki yang benar-benar mencintaiku—dan aku cintai—tanpa harus mengkhawatirkan usia. Ternyata, kebahagiaan lebih penting daripada usia. Untuk menciptakan kehidupan yang lebih bahagia, kita harus unlearn to learn; melepas semua mitos di sekeliling kita.

    Buku ini adalah sebuah perayaan atas kehidupan perempuan. Joanne Shita menulis pandangannya terhadap dunia saat dipenuhi kesulitan yang menyesakkan. Semua sakit hati yang dirasakan manusia layak dibalas dengan kesuksesan. Meski berjalan pelan-pelan, kita pasti dinantikan oleh sesuatu yang bersinar di ujung sana: kebahagiaan.

     

    Rp98.000
  • Memori Tubuh Kami

    Dalam Catatan Tahunan Komnas Perempuan pada 2021, 79% atau 6.480 dari 8.234 total pelaporan kasus di 120 lembaga layanan adalah kekerasan di ranah personal (KDIP). Dari total kasus tersebut, kekerasan dalam pacaran (KDP) berjumlah 20% atau 1.309 kasus, sementara kekerasan terhadap anak perempuan (KTAP) berjumlah 15% atau 954 kasus.

     

    Rp88.000
  • Enggan Jadi Keluarga Fasis

    Memang, sejak saat itu hidup saya banyak berubah. Prioritas hidup saya berganti. Ada banyak hal yang harus saya pikirkan dan rancang ulang. Selanjutnya, saat bulan Agustus berganti jadi September 2019, status saya pun kontan berganti. Saya beralih dari status pegawai kantoran menjadi pengurus domestik di rumah. Ada hal-hal yang tak bisa saya dapat lagi seperti sebelumnya. Saya tak bisa lagi leluasa bertemu kawan dan kenalan di luar rumah kapanpun saya mau. Buku ini merupakan kumpulan surat untuk anak dari seorang ayah yang memilih tinggal di rumah dan mengambil wilayah domestik dengan penuh sadar.

     

    Rp88.000
  • Akhir Penjantanan Dunia:

    Sudah saatnya kita membongkar persoalan patriarki dengan melihat perempuan dan laki-laki dalam model pendekatan relasional, tidak sendiri-sendiri. Kita tidak hanya perlu mengangkat pengalaman perempuan tetapi juga laki-laki yang satu sama lain tidak bisa dilepaskan. Keduanya bisa membebaskan diri dari ideologi ini, menemukan cara masing-masing untuk menjadi Subjek atas Diri. Percayalah, kita tidak membutuhkan objek untuk menjadi Subjek. 

    Revolusi feminin baru akan sungguh-sungguh terjadi jika ada revolusi maskulin! 

     

    Rp108.000
  • Manusia Paling Dipuja di Seluruh Dunia

    Sejak kapan kita lebih tahu kehidupan pribadi selebriti ketimbang keputusan politik? Mengapa banyak orang mau menghabiskan uang demi bertemu idolanya? Kenapa perputaran selebriti begitu cepat, muncul lalu tergantikan yang baru? Bagaimana mungkin kita memuja selebriti terlalu dalam?

     

    Rp88.000
  • Politik Hukum Pembentukan Undang-Undang

    Partisipasi mandek, aspirasi seret. Dalam banyak hal, legislasi menjadi proses ugal-ugalan. Semua dibuat berdasarkan keinginan dan kepentingan terbatas, tidak untuk publik luas. Kepentingan publik dinafikan. la adalah petaka legislasi yang disambut riuh oligarki. Kini kita mudah menemukan betapa negara menjauh dari perumusan politik hukum yang seharusnya. Kebijakan publik dalam bentuk UU yang dibangun berbasiskan paradigma yang pas nyaris punah. Jika bukan lahir karena kepentingan, ia biasanya lahir dari pragmatisme peraturan.

     

    Rp98.000