Diskon +60% Cek!
Diskon!
Rp134.900 Original price was: Rp134.900.Rp100.000Current price is: Rp100.000.
Rp128.000 Original price was: Rp128.000.Rp100.000Current price is: Rp100.000.
Rp350.000 Original price was: Rp350.000.Rp100.000Current price is: Rp100.000.
Rp88.000 Original price was: Rp88.000.Rp57.200Current price is: Rp57.200.
Rp58.000 Original price was: Rp58.000.Rp29.000Current price is: Rp29.000.
Rp68.000 Original price was: Rp68.000.Rp47.600Current price is: Rp47.600.
Diskon terbaik minggu ini
Kamu dapat pantau diskon mingguan di sini
Bundling Merdeka dari Stigma Menstuasi
Bundling Sirkus Pernikahan
PAKET BLIND BOOK 100k 5 Judul
Dongeng Negeri Bola
Bapak Puisi, Ibu Novel, dan Kami Pembatas Buku
Eminus Dolere
Blok Pembangkang merekam kelompok dan afinitas yang muncul di berbagai momen penting. Di Indonesia, gerakan anarkisme tak benar-benar mati. Ia tumbuh, berganti generasi, sembari menunggu waktu bersemi kembali.
Masih dengan gaya penulisannya yang khas, Ester Pandiangan membahas orgasme perempuan dengan ringan tetapi penuh keberanian. Ia begitu peka menyerap pengalaman dan kenyataan seputar seksualitas di sekitarnya, diimbangi referensi-referensi bertanggung jawab.
Buku ini berupaya melacak perkembangan ska di Jakarta secara umum. Membahas apa saja yang terjadi dalam skenanya dalam rentang waktu 1996-2006.
Si Kecil yang Terluka dalam Tubuh Orang Dewasa membicarakan dua tema besar yang hari ini kita butuhkan: inner child terluka dan toxic parenting. Dengan memadukan jurnal pribadi dan referensi ilmu psikologi, cerita-cerita di buku ini mampu menjadi cermin atas pengalaman kita sendiri. Mungkin kamu akan merasa sesak atau sedih saat membacanya karena ingatan atas luka masa kecilmu kembali terbayang di benak. Tapi percayalah, hanya dengan cara itu kita bisa membingkai ulang pengalaman kita lalu mengingatnya dengan cara lebih baik. Untuk menyembuhkan luka dalam diri, untuk menyembuhkan sebuah generasi.
Di buku ini, Amahl bercerita apa adanya. Dari jatuhnya dia begitu mengetahui statusnya, kemudian membawa kita menerawang ke masa lalunya, hingga pengharapannya akan masa yang akan datang. Buku ini bukan memelas belas kasih—sebaliknya, justru memanusiakan manusia Poz.
Bagaimana penciptaan dan perubahan makna hoaks dari momen-momen penting yang menandainya? Siapa saja aktor penting yang membentuk hoaks dalam sepuluh tahun terakhir? Bagaimana pesan berantai berisi ancaman santet membuat geger masyarakat? Masih ingat kicauan @TrioMacan2000? Apa agenda ekonomi-politik di balik ramainya industri pemengaruh dan pendengung?
Dalam keluarga Jawa, orang tua adalah struktur objektif dominan sementara anak dianggap subjek belaka. Anak yang pada awalnya nir-nilai, kosong, kemudian diisi. Anak sama sekali belum memahami dunia, keluarga memahamkannya, jika bukan memaksanya untuk mengerti dunia dari sudut pandang tertentu. Praktik ini kemudian melahirkan “orang Jawa”, agar njawani, yang berarti berpikir dan bertindak secara Jawa.
Buku ini adalah sebuah biografi Simone de Beauvoir untuk mengantarkan kita pada filsafatnya yang membebaskan. Ia mengandung elemen-elemen utama yang kita perlukan untuk memahami filsafat ala Beauvoir. Kiranya ia juga menjadi sumber yang dapat dipercaya untuk mengenal Beauvoir. “Dapat dipercaya”, karena buku ini ditulis dengan upaya keras untuk menyajikan kehidupan yang sesungguhnya tentang Beauvoir, untuk tidak mengkhianati kebenaran, nilai yang sangat dijunjung Beauvoir.
Para kontributor buku ini berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang, seperti aktivis LGBT dan HIV/AIDS, psikolog, guru, dosen, akademisi, mahasiswa doktoral, penulis, peneliti, dan karyawan swasta. Mereka semua membawa keberagaman pengalaman, serta pengamatan personal yang memperkaya dan memperluas makna “queer” dalam konteks Indonesia.
Inti pembahasan buku ini, mencari sudut pandang lain mengenai tujuan dan kegagalan agar kita bisa menjalani hidup dengan pemahaman lebih dalam. Buku ini menawarkan satu hal: ruang berpikir yang kebanyakan orang lewatkan.
Melalui buku ini penulis ingin berbagi cerita bahwa, tidak mengapa jika kita bukanlah orang tua yang sempurna untuk anak-anak. Kita juga tak mampu untuk memastikan apakah kelak anak-anak selalu mendapatkan yang terbaik sepanjang hidupnya. Namun kita memiliki kesempatan untuk meninggalkan kenangan baik bagi anak-anak kita. Sebuah kenangan yang dengan betah menghuni ruangan ingatan mereka.
Buku ini merupakan jawaban kecil dari beberapa kegelisahan perempuan muda atas tubuh mereka, yang bingung kenapa bagian tertentu dapat merasakan kedutan, atau mengapa vaginanya mengeluarkan cairan ketika terstimulasi. Kesannya memang remeh, tetapi pertanyaan-pertanyaan demikian turut menghantui perempuan dan membuat mereka gelisah akan diri sendiri.
Sebab Kita Semua Gila Seks tidak hadir sebagai bacaan serius nan ilmiah yang memaksa pembaca mengerutkan kening. Isinya pengalaman sehari-hari dari peristiwa yang enggan kita bicarakan tetapi sejatinya pernah atau akan kita kerjakan. Tak ada yang ditutupi atau dimanipulasi. Sebab kita semua, tak peduli latar belakang atau penampilan, membutuhkan seks. Mungkin juga menggilainya.
Buku ini menjelaskan bagaimana “sindrom gadis baik” menjebak perempuan dalam hubungan tidak baik, ciri hubungan toksik, ciri pasangan manipulatif, dan apa yang perlu dilakukan jika kamu tengah terjebak di sana. Selalu ingat ini, kamu berhak mendapat cinta yang sehat.
Tori membahas semua hal tentang childfree: penyebab, pengaruh, dan argumen berdasarkan kisah orang-orang yang telah mantap memilihnya, juga kisah dirinya sendiri. Childfree & Happy adalah sebuah buku yang akan membuka mata kamu, jika saja kamu siap melihat kehidupan dari warna berbeda.
Tulisan di buku ini merupakan bagian dari komunikasi terapeutik yang selama ini di praktikkan oleh penulisnya, yang berguna untuk membuka pintu pemecahan masalah dan mendorong setiap orang menuju jalan pemulihan. Sebab kita kerap mengalami masalah emosi, tetapi tidak pernah menyadarinya.
Peremajaan vagina bukan tradisi asing bagi perempuan Nusantara. Sejak masa kerajaan Hindu-Budha, secara turun-temurun para perempuan diajarkan untuk selalu merawat vaginanya agar peret, keset, sempit, dan wangi menggunakan ratus hingga rempah-rempah olahan lainnya. Zaman berkembang. Pada abad 20 perawatan vagina mulai dikenal secara luas dan populer. Galian Rapet, Galian Singset, Sari Rapet, Rapet Wangi, dan produk-produk sejenis yang dari namanya saja menampakkan citra utama yang ingin dibangun: demi vagina keset dan rapet, demi vagina “ideal”. Dalam kuasa patriarki, upaya-upaya itu lantas hanya ditujukan untuk memberi kepuasan bagi laki-laki sekaligus mengesampingkan seksualitas perempuan.
Buku ini menguraikan kompleksitas laki-laki dalam patriarki serta memberi jalan menuju pembebasan. Untuk menjadi laki-laki baru yang berkomitmen melawan segala bentuk dominasi dan penindasan serta mengutamakan dialog dan kompromi dalam menyelesaikan konflik, juga perbedaan.
Berbekal pengalaman sebagai jurnalis serta kecintaan pada perjalanan, Eko Rusdianto mengelilingi pulau di Indonesia Timur ini guna mengumpulkan cerita-cerita dari korban kekerasan masa lalu. Kisah anak-anak yang orang tuanya dibunuh sebab menolak perintah pindah agama dari pasukan Kahar Muzakkar, saksi hidup pembantaian Westerling, tapol 65 di kamp Moncongloe, konflik antaragama Poso, memori anak-anak curian Timor Leste yang dibawa ke Sulawesi oleh ABRI, juga pemeluk Nasrani yang menggunakan nama Islam demi menyelamatkan nyawanya. Kejahatan-kejahatan itu kebanyakan tidak terselesaikan. Korbannya kini menua, hanya dapat menceritakannya sebab harapan tampak tak lagi tersedia.