-
Pernah Patah Hati Tapi Tetap Bidadari
Buku ini adalah diary yang ditulis oleh Bude Sumiyati terkait cita dan cintanya. Bude Sumiyati, lewat buku ini, akan mengajarkan kamu untuk tetap tegar meskipun diterpa banyak kesedihan. Maka dari itu, ingatlah selalu wejangan-wejangan Bude dalam buku ini.
-
Hijrah Jangan Jauh-Jauh, Nanti Nyasar!
Kalis Mardiasih merisaukan fenomena beragama yang di tangan sebagian kalangan begitu eksklusif dan menyeramkan. Baginya, beragama seharusnya menyenangkan, dipenuhi kebaikan. Tidak sesak oleh amarah atau hasrat penaklukan.
-
Merekam Derap Sepatu Lars: Kumpulan Catatan Politik Militer di Indonesia
Apakah benar semua kelompok militer bakal berjaya dalam panggung politik dengan segala privilegenya?
-
Islam Kita Ngga Ke Mana-mana Kok Disuruh Kembali
Rumahku itu ya Al-Quran dan As-Sunnah. Lah ngapain aku disuruh kembali kalau aku sudah di dalam rumah? Jangan-jangan justru yang mewanti-wanti itu yang sebenarnya belum kembali?
-
Bandung Pop Darlings
Indies dengan pengaruh besar Britpop menemui surut setelah pasang sejak 1995 sampai 1999. Memasuki milenium ketiga, indie pop menjadi salah satu referensi baru di kancah musik. Ia menjadi pilihan lain bagi mereka yang berniat mencari jejak Britpop. Indie pop juga menghadirkan episode baru dari perkembangan skena indie di Bandung.
-
Mojok: Tentang Bagaimana Media Kecil Lahir, Tumbuh, dan Mencoba Bertahan
Kok bisa sih Mojok tumbuh dan berkembang begitu cepat? Apa iya Mojok mengandalkan sihir dan pesugihan? Apa benar kru Mojok punya ilmu kanuragan?
-
Sastrawan Salah Pergaulan
“Orang Tua yang adil dan bijaksana hanyalah anggur cap Orang Tuaaa!”
-
Wanita yang Merindukan Surga
Ketika seseorang sudah berhijrah, sudah mengaji, orientasi pernikahannya mestinya lebih dari sekadar “menghindari zina.” Sebab visi misi pernikahan islam adalah membangun peradaban.
-
Negeri Para Jenderal
“Pada dasarnya para jenderal dalam sejarah ketentaraan Indonesia adalah manusia yang berpolitik juga. Banyak pembaca sejarah Indonesia mengetahui perseteruan antarjenderal, yang biasa disebut “Perang Jenderal” atau “Perang Bintang.” Istilah terakhir tentu merujuk adanya bintang di pundak para jenderal. Sebab perseteruan bisa disebabkan oleh banyak hal. Meski banyak orang mengatakan bahwa para jenderal berseteru karena beda ideologi, tetapi pada kenyataannya perseteruan para jenderal itu kerap pula disebabkan oleh masalah kepentingan.”
-
Forgiving the Unforgivable
Seandainya memaafkan itu sama mudahnya dengan mengumbar janji-janji politik, mungkin kita akanlebih ringan melakukan kesalahan.
-
Makelar Politik
“Makelar politik seperti ular, jenisnya beraneka ragam. Ada yang seperti ular air dan ular tanah, ada juga yang seperti ular piton dan ular kobra…”
-
Lara Tawa Nusantara
Indonesia tidak semata bisa terdefinisikan lewat carut-marut politik dan gejolak ekonomi di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar. Tidak. Indonesia adalah juga pelosok, daerah-daerah terpencil dan terlupakan walau di atlas dan Google Map namanya terpampang, tetapi kita tidak tahu banyak tentangnya.