-
Love, Explained
Cinta begitu misterius sampai kita mau memahaminya.
Jika kita kerap merasa clueless akan peristiwa cinta, kita akan sulit memelihara relasi yang sehat dan merespons konflik dengan baik. Kita juga bisa jadi bingung akan tanda-tanda yang muncul di sekeliling kita. Apakah sebetulnya dia menyukaiku?Apa yang perlu aku lakukan jika takut mulai relasi lagi, takut dikhianati lagi? Bagaimana jika ia belum siap berkomitmen?
Ini akan berbeda jika kita memiliki keinginan untuk belajar memahami cinta. Kita akan mampu mengurai kebingungan dan menumbuhkan cinta yang bermakna bagi diri kita dan dia yang kita kasihi.
Di buku ini, pelan-pelan cinta dapat terjelaskan. Disya menggambarkan rumus-rumus cinta yang dapat kita pelajari sebagai pegangan melalui kehidupan romantis di masa dewasa. Dari teori dasar cinta sampai fenomena relasi modern belakangan. Tulisan Disya memberi kesan bahwa cinta tetaplah indah dan kita perlu percaya padanya, tetapi tidak serumit itu. Love, explained.
-
Deep Talk After Sex
Apa yang membuat hubungan romantis bahagia jika gelora cinta tidak dapat bertahan selamanya? Bagaimana cara merawat hubungan agar tidak ada jarak di antara pasangan? Apa yang membuat seseorang menerima kita meski tidak sempurna?
Jawabannya adalah adanya keintiman. Ini bukan hanya soal seks. Keintiman yang mendalam tercipta berkat obrolan mendalam oleh pasangan yang terbuka dan saling menghormati. Mereka bisa berbagi apa pun dan tidak menyembunyikan rahasia yang dapat menghancurkan hubungan. A truly good deep talk. Mereka adalah pasangan yang benar-benar saling mengenal satu sama lain.
Dalam keintiman, pasangan akan sanggup melalui banyak fase hubungan. Dalam suka atau duka, bahagia atau derita.
-
Unlock Your Heart
Kita sering merasa takut untuk memulai kisah cinta baru, luka dan kecewa dari masa Ialu masih membayangi dan membuat kita ragu untuk melangkah. Tidak heran kalau sekarang kita masih butuh woktu untuk diyakinkan dan tidak sembarang menerima orang baru. Itu normal kok, sebab dalam hidup manusia akan selalu berusoha menghindari rasa sakit. Meski demikian, kita perlu meyakinkan diri sendiri bahwa kita menarik, berharga, dan layak mendapatkan cinta baru.
Sabrina Maidah mengajak kita belajar untuk kembali berani mencintai. Di buku ini kita akan dipandu melalui fase penyembuhan sebelum jatuh cinta; memulai relasi dengan sehat; menjadikan hubungan sebagai tempat dua pasangan bertumbuh; dan poin-poin penting yang perlu disadari sebelum memutuskan untuk berkomitmen.
-
Yang Rapuh Bisa Bertumbuh
Kamu telah melalui banyak hal berat dan menyimpan luka sejak lama. Belum tentu orang-orang lain mampu menghadapi itu semua sebagaimana kamu menghadapinya. Istirahatlah. Kalau kamu mau terus berjalan, cobalah perlahan-lahan.
Sejak berada di bawah pengasuhan orang tua, sebagian dari kita menyimpan luka-luka yang lama menganga. Kita tumbuh dewasa dan berpikir apa yang telah berlalu itu wajar dan kini semua baik-baik saja. Namun sebetulnya dalam diri kita, si Kecil yang rapuh bersembunyi dan terus menyimpan luka-luka pengasuhan. Si Kecil inilah yang tanpa disadari kerap memengaruhi cara kita berpikir dan bertindak dalam menjalin berbagai relasi dengan orang lain, juga relasi kita dengan diri sendiri.
Buku ini mengajak kita untuk menemukan si Kecil dalam diri dan menemani kita menapaki perjalanan panjang untuk memulihkannya. Akan ada banyak alasan dan momen kita ingin menyerah dalam berproses dan akhirnya terus terkurung dalam kotak trauma. Namun bila kita bertahan sedikit lebih lama, kita akan mampu menemukan kunci untuk membebaskan si Kecil dari luka-lukanya, hingga ia pulih, dan kita bertumbuh jadi sosok yang lebih baik untuk orang sekitar, terlebih untuk diri kita.
-
Rebounder: Petunjuk Bangkit dengan Elegan untuk Perempuan
Selama kita hidup, ada banyak informasi yang kita terima. Sebagian di antaranya tergolong sebagai kepercayaan yang patut dipertanyakan. Misalnya, perempuan harus menikah sebelum usia 30 tahun.
Aku pernah memiliki keyakinan bahwa aku harus segera menikah sebelum usiaku 30. Namun, pada akhirnya, aku memutuskan untuk menikah dengan laki-laki yang benar-benar mencintaiku—dan aku cintai—tanpa harus mengkhawatirkan usia. Ternyata, kebahagiaan lebih penting daripada usia. Untuk menciptakan kehidupan yang lebih bahagia, kita harus unlearn to learn; melepas semua mitos di sekeliling kita.
Buku ini adalah sebuah perayaan atas kehidupan perempuan. Joanne Shita menulis pandangannya terhadap dunia saat dipenuhi kesulitan yang menyesakkan. Semua sakit hati yang dirasakan manusia layak dibalas dengan kesuksesan. Meski berjalan pelan-pelan, kita pasti dinantikan oleh sesuatu yang bersinar di ujung sana: kebahagiaan.
-
Si Kecil yang Terluka dalam Tubuh Orang Dewasa
Si Kecil yang Terluka dalam Tubuh Orang Dewasa membicarakan dua tema besar yang hari ini kita butuhkan: inner child terluka dan toxic parenting. Dengan memadukan jurnal pribadi dan referensi ilmu psikologi, cerita-cerita di buku ini mampu menjadi cermin atas pengalaman kita sendiri.
-
Butterfly Hug
Tenni Purwanti mengurai dengan detail bagaimana prosesnya menyadari dan mencari bantuan atas masalah kesehatan mental yang ia hadapi. Penulisan yang personal tapi jauh dari dramatisasi. Tenni menambahkan banyak data penting untuk menjelaskan secara ilmiah gangguan yang dideritanya, dan bagaimana kondisi ini tak lantas membuatnya berhenti “berfungsi” sebagai manusia.
-
Toxic Relationsh*t
Buku ini menjelaskan bagaimana “sindrom gadis baik” menjebak perempuan dalam hubungan tidak baik, ciri hubungan toksik, ciri pasangan manipulatif, dan apa yang perlu dilakukan jika kamu tengah terjebak di sana. Selalu ingat ini, kamu berhak mendapat cinta yang sehat.
-
Agnosthesia
Tulisan di buku ini merupakan bagian dari komunikasi terapeutik yang selama ini di praktikkan oleh penulisnya, yang berguna untuk membuka pintu pemecahan masalah dan mendorong setiap orang menuju jalan pemulihan. Sebab kita kerap mengalami masalah emosi, tetapi tidak pernah menyadarinya.