-
Yang Rapuh Bisa Bertumbuh
Kamu telah melalui banyak hal berat dan menyimpan luka sejak lama. Belum tentu orang-orang lain mampu menghadapi itu semua sebagaimana kamu menghadapinya. Istirahatlah. Kalau kamu mau terus berjalan, cobalah perlahan-lahan.
Sejak berada di bawah pengasuhan orang tua, sebagian dari kita menyimpan luka-luka yang lama menganga. Kita tumbuh dewasa dan berpikir apa yang telah berlalu itu wajar dan kini semua baik-baik saja. Namun sebetulnya dalam diri kita, si Kecil yang rapuh bersembunyi dan terus menyimpan luka-luka pengasuhan. Si Kecil inilah yang tanpa disadari kerap memengaruhi cara kita berpikir dan bertindak dalam menjalin berbagai relasi dengan orang lain, juga relasi kita dengan diri sendiri.
Buku ini mengajak kita untuk menemukan si Kecil dalam diri dan menemani kita menapaki perjalanan panjang untuk memulihkannya. Akan ada banyak alasan dan momen kita ingin menyerah dalam berproses dan akhirnya terus terkurung dalam kotak trauma. Namun bila kita bertahan sedikit lebih lama, kita akan mampu menemukan kunci untuk membebaskan si Kecil dari luka-lukanya, hingga ia pulih, dan kita bertumbuh jadi sosok yang lebih baik untuk orang sekitar, terlebih untuk diri kita.
-
Rebounder: Petunjuk Bangkit dengan Elegan untuk Perempuan
Selama kita hidup, ada banyak informasi yang kita terima. Sebagian di antaranya tergolong sebagai kepercayaan yang patut dipertanyakan. Misalnya, perempuan harus menikah sebelum usia 30 tahun.
Aku pernah memiliki keyakinan bahwa aku harus segera menikah sebelum usiaku 30. Namun, pada akhirnya, aku memutuskan untuk menikah dengan laki-laki yang benar-benar mencintaiku—dan aku cintai—tanpa harus mengkhawatirkan usia. Ternyata, kebahagiaan lebih penting daripada usia. Untuk menciptakan kehidupan yang lebih bahagia, kita harus unlearn to learn; melepas semua mitos di sekeliling kita.
Buku ini adalah sebuah perayaan atas kehidupan perempuan. Joanne Shita menulis pandangannya terhadap dunia saat dipenuhi kesulitan yang menyesakkan. Semua sakit hati yang dirasakan manusia layak dibalas dengan kesuksesan. Meski berjalan pelan-pelan, kita pasti dinantikan oleh sesuatu yang bersinar di ujung sana: kebahagiaan.
-
Si Kecil yang Terluka dalam Tubuh Orang Dewasa
Si Kecil yang Terluka dalam Tubuh Orang Dewasa membicarakan dua tema besar yang hari ini kita butuhkan: inner child terluka dan toxic parenting. Dengan memadukan jurnal pribadi dan referensi ilmu psikologi, cerita-cerita di buku ini mampu menjadi cermin atas pengalaman kita sendiri.
-
Butterfly Hug
Tenni Purwanti mengurai dengan detail bagaimana prosesnya menyadari dan mencari bantuan atas masalah kesehatan mental yang ia hadapi. Penulisan yang personal tapi jauh dari dramatisasi. Tenni menambahkan banyak data penting untuk menjelaskan secara ilmiah gangguan yang dideritanya, dan bagaimana kondisi ini tak lantas membuatnya berhenti “berfungsi” sebagai manusia.
-
Toxic Relationsh*t
Buku ini menjelaskan bagaimana “sindrom gadis baik” menjebak perempuan dalam hubungan tidak baik, ciri hubungan toksik, ciri pasangan manipulatif, dan apa yang perlu dilakukan jika kamu tengah terjebak di sana. Selalu ingat ini, kamu berhak mendapat cinta yang sehat.
-
Agnosthesia
Tulisan di buku ini merupakan bagian dari komunikasi terapeutik yang selama ini di praktikkan oleh penulisnya, yang berguna untuk membuka pintu pemecahan masalah dan mendorong setiap orang menuju jalan pemulihan. Sebab kita kerap mengalami masalah emosi, tetapi tidak pernah menyadarinya.