Diskon +60% Cek!
Diskon!
Rp128.000 Harga aslinya adalah: Rp128.000.Rp78.000Harga saat ini adalah: Rp78.000.
Rp208.000 Harga aslinya adalah: Rp208.000.Rp170.000Harga saat ini adalah: Rp170.000.
Rp134.900 Harga aslinya adalah: Rp134.900.Rp100.000Harga saat ini adalah: Rp100.000.
Rp128.000 Harga aslinya adalah: Rp128.000.Rp100.000Harga saat ini adalah: Rp100.000.
Rp350.000 Harga aslinya adalah: Rp350.000.Rp100.000Harga saat ini adalah: Rp100.000.
Rp77.000 Harga aslinya adalah: Rp77.000.Rp52.000Harga saat ini adalah: Rp52.000.
Diskon terbaik minggu ini
Kamu dapat pantau diskon mingguan di sini
Cinta Tak Pernah Tepat Waktu edisi 20 Tahun (Hard Cover)
Demokrasi Para Perampok x Tshirt Tokoh [Edisi Bundling]
Bundling Merdeka dari Stigma Menstuasi
Bundling Sirkus Pernikahan
PAKET BLIND BOOK 100k 5 Judul
Mentalitet Korea Jalan Ksatria Komandan Bambang Pacul
Memilih Jogja sebagai tempat melanjutkan pendidikan tinggi adalah keputusan yang tak akan kamu sesali. Kota yang menyimpan banyak kenangan itu menyediakan segudang toko buku, perpustakaan, dan tempat nongkrong yang akan menunjang kehidupan para mahasiswanya. Jogja memang seperti semesta yang sudah ditakdirkan untuk mahasiswa.
Di saat yang sama, mungkin kamu mengkhawatirkan kehidupanmu di waktu mendatang. “Apa aku bisa bertahan di masa kuliah?” “Apa yang akan terjadi di sana ketika meninggalkan rumah?” “Bagaimana rasanya tinggal jauh dari keluarga?”, adalah sejumlah pertanyaan yang barangkali muncul dari benakmu.
Tenang saja, hidup di Jogja tak akan seburuk yang kamu pikirkan. Kota yang kerap dianggap romantis itu menyimpan gelak tawa sederhana para perantau yang mencoba peruntungannya di Jogja. Kegiatan yang menyenangkan, pertemanan yang hangat, kisah cinta yang manis, sepotong Kehidupan mahasiswa Jogja terangkum apik dan tersajikan dengan bahasa yang ringan. Tentunya akan menambah wawasanmu tentang kesiapan kuliah dan hidup menuju kota istimewa ini. “Oh, sepertinya menyenangkan tinggal di tempat yang terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan”.
Bagi orang-orang yang ditinggalkan, kematian dan prosesi setelahnya bisa terasa sangat cepat. Pemakaman langsung dilakukan saat mereka masih syok, sedangkan emosi belum sepenuhnya menyala. Di saat bersamaan mereka harus menghadapi pertanyaan para peziarah tentang penyebab, waktu, dan detik-detik kematian.
Tidak ada lagi kerinduan akan keriuhan. Hanya ada ketenangan dalam diri seorang. Sedangkan keselamatan ada pada kesendirian dalam ketaatan, bukan pada keramaian dalam kemaksiatan.
Kita sering merasa takut untuk memulai kisah cinta baru, luka dan kecewa dari masa Ialu masih membayangi dan membuat kita ragu untuk melangkah. Tidak heran kalau sekarang kita masih butuh waktu untuk diyakinkan dan tidak sembarang menerima orang baru. Itu normal kok, sebab dalam hidup manusia akan selalu berusaha menghindari rasa sakit. Meski demikian, kita perlu meyakinkan diri sendiri bahwa kita menarik, berharga, dan layak mendapatkan cinta baru.
Buku ini mengisahkan anak-anak yang pada satu babak hidup menghadapi persoalan seksualitas dan kesehatan reproduksi. Sesuatu yang seharusnya tak pernah terjadi jika hak-hak mereka telah dipenuhi, dilindungi. Kini mereka hidup sebagai penyintas, sebagian masih memperjuangkan hak-haknya. Mereka pun berkenan untuk membagikan kisah mereka dengan harapan kejadian serupa tidak terulang. Terima kasih kepada mereka yang masih bertahan dan terus berjuang.
Tidak Apa-Apa Sebab Kita Saling Cinta adalah rekaman perjalanan cinta yang tumbuh sebagai proses belajar, sebagai memori tempat manusia tak kehabisan asah. Pada kisah yang akan kamu baca berikut, semoga kamu menemukan ketenangan yang serupa untuk menyelamatkan diri sendiri.
Inti pembahasan buku ini, mencari sudut pandang lain mengenai tujuan dan kegagalan agar kita bisa menjalani hidup dengan pemahaman lebih dalam. Buku ini menawarkan satu hal: ruang berpikir yang kebanyakan orang lewatkan.
Buku ini adalah diary yang ditulis oleh Bude Sumiyati terkait cita dan cintanya. Bude Sumiyati, lewat buku ini, akan mengajarkan kamu untuk tetap tegar meskipun diterpa banyak kesedihan. Maka dari itu, ingatlah selalu wejangan-wejangan Bude dalam buku ini.
Rasakan pelukan hangat kata-kata dalam buku 'Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini' karya Mas Aik. Kumpulan tulisan menyentuh hati ini mengajakmu menyelami lika-liku kehidupan dengan sentuhan humor dan kejujuran.
Temukan inspirasi, penghiburan, dan pengingat bahwa kamu tidak sendirian dalam setiap perjuangan. Cocok untuk menemani saat-saat senang, sedih, atau saat kamu hanya perlu sebuah teman untuk berbagi.
Seorang kawan baik menunjukkan tulisan lama saya. Ternyata tujuh atau delapan tahun lalu saya pernah menulis kalau saya ingin kuliah di Inggris dan belajar kajian media dan demokrasi. Ternyata begitulah hidup berjalan. Di Arthur’s Seat, Skotlandia, saya mengingat teman-teman baik saya, guru-guru bijak saya.