Description
“Kita tidak akan bertanya apa-apa. Kita sudah menyimpulkan penjelasannya. Namun, rasa ingin tahu itu tak akan pernah selesai. Ego dan gengsi menolak Tanya, yang punya penjelasan selalu prasangka.”
Buku ini menceritakan tentang kehidupan seorang perempuan menghadapi masa Quarter Life Crisis (QLC) . QLC akan dialami pada awal umur dua puluhan hingga pertengahan tiga puluhan. Seperti tokoh aku dalam buku ini yang harus melewati banyak dilema dalam hidupnya. Mulai dari bagaimana pola asuh orang tua, persahabatan, penghianatan, dan asmara. Berbagai dilema tersebut memaksanya untuk mengenakan berbagai persona. Topeng-topeng yang terbentuk tanpa sengaja. Topeng-topeng yang ingin dilepaskannya tanpa tersisa untuk menemukan jati diri yang sebenarnya.
Reviews
There are no reviews yet.