Description
Di tahun 2683, bumi sedang kesakitan. Tanah hijau berubah menjadi cokelat dan gersang dibakar api yang semena-mena. Di atasnya, peradaban yang baru tengah dimulai.
Burbur, burung Kasumba yang terkenal sebagai ilmuwan, tengah menderita atas trauma peperangan 50 tahun lalu terhadap manusia. Burung lainnya, sang Pembawa Kabar, memimpin perjalanan ini hingga suatu waktu Rindang datang dan mengaku sebagai burung Albatros–burung terkuat di muka bumi sekaligus burung legendaris dalam kitab suci kaum burung. Mengejutkannya, Rindang adalah seekor betina.
Namun, peradaban burung di tahun 2683 tidak lantas selesai satu malam. Bumi masih menangis saat api tahu-tahu menjilat daratan. Kawanan burung bertaruh nyawa, selagi hutan terakhir di bumi habis dibakar.
Di tahun 2683, bumi tengah penuh luka.
Kisah ini adalah bukti tangisannya.
Reviews
There are no reviews yet.