“Liputan-liputan Mawa Kresna dalam buku ini memberikan ruang lebar buat mereka yang selama ini sering dipinggirkan dan dilupakan dalam pemberitaan media arus utama. Ruang lebar ini sekaligus menunjukkan komitmen sosial politik dan keberpihakan jurnalis dan jurnalisme. Komitmen semacam ini yang harus diarusutamakan agar dunia jurnalisme di Indonesia tidak terjebak pada mitos netralitas yang semu. Kabar Buruk Hari Ini mengingatkan bahwa kondisi sedang tidak baik-baik saja, dan jurnalisme punya tanggung jawab untuk menunjukkannya.”

—  Wisnu Prasetya Utomo ,  Pengamat Media dan Dosen Ilmu Komunikasi, FISIPOL UGM

“Dalam buku ini, Kresna menjalankan jurnalisme hati nurani dengan melayani subjek yang ditindas oleh sistem yang melanggengkan pembohongan dan kejahatan hukum. Ia juga menyuarakan kaum [di]marginal[kan] guna menuntut tanggung jawab negara. Narasinya mengusung keberpihakan untuk mengawasi kekuasaan yang sarat manipulasi. Sebuah karya yang berani.”

—  Fahri Salam ,  Redaktur