Merekam Derap Sepatu Lars: Kumpulan Catatan Politik Militer di Indonesia
Mungkin, pidato Presiden Sukarno tahun 1963, saat upacara penyematan Bintang Sakti kepada Mayor (saat itu) Benny, bersama prajurit lainnya yang terlibat dalam Operasi Trikora, bisa sedikit membantu member gambaran tentang Pak Benny. Bung Karno antara lain berkata: “Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebut di sekelilingnya. Pahlawan sejati tidak membanggakan kepahlawanannya.”
- Order sebelum pukul 14.00 akan dikirim pada hari yang sama.
- Customer Service Bumo siaga mulai pukul 09.00-16.00
- Cek estimasi ongkos kirim pada tab Ongkos Kirim
- Informasi lain silahkan hubungi Kontak
Deskripsi
Nama Soeharto mungkin menjadi salah satu sosok militer terbesar di Indonesia. Pertanyaannya, apakah tokoh-tokoh militer bakal selalu meniru penggal akhir kejayaan Soeharto? Bagaimana pula wajah politik militer hari-hari ini? Apakah karir militer AHY merupakan bekal yang cukup untuk mengikuti jejak SBY? Mengapa Luhut Panjahitan lebih sering dianggap sebagai presiden bayangan?
Menjadi pengamat militer yang secara rutin menulis sejak tahun 1988, Aris Santoso patut diperhitungkan analisisnya dalam bidang pasukan militer, khususnya TNI AD. Lewat buku ini, Anda akan melihat barisan tentara dari dekat, mulai dari bagaimana sebuah figur penting lahir dan dicari dari militer, hingga bagaimana purnawirawan menjalani masa pensiun: dengan tenang atau gelisah?
Informasi Tambahan
Berat | 0,3 kg |
---|---|
Berat | 0.3 KG |
Dimensi | 14 x 20 cm |
Penulis | |
Halaman | 308 |
ISBN | 978-623-7284-13-0 |
Penerbit | |
Tahun Terbit |
Kalkulator Ongkos Kirim
Jumlah | |
---|---|
Tujuan |
Provinsi
Kota/Kab.
Kecamatan
|