Description
Entah karena pengaruh alkohol atau tidak, sebelum mereka memutuskan untuk tidur, Lani mengeluarkan sesuatu dari lemari: kaleng sarden yang bertulis “Sardines in Tomato Sauce”, tempat ia menyimpan abu Penny Lane. Saat Lani membuang abu Penny Lane ke dalam lubang toilet, Sal melihat perempuan itu hampir menangis.
***
Dalam novelet ini Robby menunjukkan ketelatenannya menggarap cerita. Ia meyakinkan pembaca bahwa pertemuan tidak terduga (dan sebentar) seperti gerakan bandul nasib, berayun antara keberuntungan atau kesialan. Yang terpenting, sejauh Robby menggunakan piranti intertekstual dari khazanah film, lagu, dan bacaan sebagai strategi penceritaan, ia dengan penuh kesadaran tetap mencecah narasi geobudaya kepengarangannya: nama-nama arkais, mitos pengusir jin, ulayat dalam perspektif adat dan pemerintah, serta orang muda yang memilih tinggal di kampung….
— Esha Tegar Putra, Sastrawan
Reviews
There are no reviews yet.