Paket Rumah Masa Kecil

Rp166.000 Harga aslinya adalah: Rp166.000.Rp108.000Harga saat ini adalah: Rp108.000.
In Stock

Suara dari anak perempuan yang sangat jujur dan menyentuh.
Cara paling hangat untuk mengingat sosok ayah.

Time before the end of the campaign

d
:
h
:
m
:
s

Remains until the end of the offer

This product has been added to 120 people'scarts.

In Stock
  • Order sebelum pukul 14.00 akan dikirim pada hari yang sama.
  • Customer Service Bumo siaga mulai pukul 09.00-16.00
  • Cek estimasi ongkos kirim pada tab Ongkos Kirim
  • Informasi lain silahkan hubungi Kontak
Categories: ,

Deskripsi

Dua buku karya Urfa Qurrota Ainy yang membahas tentang bagaimana melewati duka ditinggal orang tua.

——————

Bagi orang-orang yang ditinggalkan, kematian dan prosesi setelahnya bisa terasa sangat cepat. Pemakaman langsung dilakukan saat mereka masih syok, sedangkan emosi belum sepenuhnya menyala. Di saat bersamaan mereka harus menghadapi pertanyaan para peziarah tentang penyebab, waktu, dan detik-detik kematian.

Lalu saat peziarah terakhir pulang dan pintu rumah tertutup, tiba-tiba kesunyian menyergap dari berbagai penjuru. Rasanya seperti memasuki tempat yang asing. Mereka tahu ini rumah yang sama seperti sebelumnya. Namun ketiadaan orang yang mereka cintai membuat seluruh sudut rumah ini terasa berbeda.

Kematian adalah hal biasa bagi orang yang menyaksikan dari jauh, membaca dari berita, atau mendengar dari pengumuman di masjid. Setiap hari ada orang meninggal, setiap hari pula ada manusia lahir. Namun jika kematian itu menghampiri orang-orang yang kita sayangi, kita baru akan mengerti betapa ia bisa mengubah segalanya untuk selamanya.

Mungkin arti hidup kita berubah. Berbagai kebahagiaan pun tidak lantas menghapusnya. Jika hati serupa ruangan, duka menjadi penghuni tetapnya. Tidak mudah “mengusirnya” dan melanjutkan hidup seolah tidak terjadi apa-apa. Buku ini ditulis berdasarkan penghayatan penulis atas pengalaman ditinggal orang tua. Ia mengajak kita melalui duka dengan menggenggam kenangan baik tentang sosok yang telah “pergi” sebagai penerangnya. Barangkali dengan begitu, kita bisa melalui terowongan kedukaan yang sangat panjang ini.

— Rumah Ini Tak Lagi Sama

 

Suara dari anak perempuan yang sangat jujur dan menyentuh.
Cara paling hangat untuk mengingat sosok ayah.
***
Seperti hari kemarin, aku masih mencarimu di mana-mana. Kadang aku mencarimu di antara wajah para pejuang nafkah di jalan. Kadang aku berharap menemukanmu pada rambut-rambut yang memutih di rumah sakit. Seperti pencari harta karun, aku ingin menemukan kepingan dirimu pada semua orang yang aku temui. Kadang rinduku terobati melihat wajah para ayah di luar sana. Aku mendoakan mereka diberi waktu yang lebih panjang. Sebab ada tangan-tangan kecil yang belum siap melepasnya pergi. Sebab aku tahu rasa pedih karena kehilangan sosokmu. Setiap melihat para ayah yang sedang berjuang di luar sana, aku mengingatmu, Ayah.

—Aku Ingin Bangun di Masa Lalu Sebagai Anak Kecilmu

Informasi Tambahan

Berat 0,8 kg
Dimensi 13 × 19 cm
Berat

0,7

Dimensi

13 x 19 cm

Penerbit

Sampul

Softcover

Kalkulator Ongkos Kirim

Jumlah
Tujuan
Provinsi
Kota/Kab.
Kecamatan

Anda mungkin juga suka…