Description
“Malam itu, aku merasa tengah terjebak di suatu tempat yang asing. Tempat yang bahkan tidak pernah kubayangkan—di mana aku tidak perlu tersenyum atau mengangkat bahu: tanda tidak tahu. Dan, aku tidak ingin menjanjikan apa pun. Selain itu, merapal namamu kala berakhir malam, sepanjang umur. Terlepas dari berperan sebagai siapakah kamu di dalam kehidupanku di masa depan.”
Melihat Judith Chung dari karyanya, serupa melihat paket komplit—dari kemahiran membuat lagu hingga menyanyikannya; membuat tulisan hingga membukukannya. Kekuatan Judith dalam menuliskan kalimat-kalimat yang liris, membuat Ruam Genggam memiliki kekuatan tersedniri bagi siapa pun yang membacanya. Bahwa harus ada perenungan dalam setiap pengalaman manusia. Termasuk di dalamnya pengalaman mengenal dan menebar cinta siapa kepada saja.
Kekuatan Judith dalam menuliskan kalimat-kalimat yang liris, membuat Ruam Genggam memiliki kekuatan tersedniri bagi siapa pun yang membacanya. Bahwa harus ada perenungan dalam setiap pengalaman manusia. Termasuk di dalamnya pengalaman mengenal dan menebar cinta siapa kepada saja.
Reviews
There are no reviews yet.