Description
Buku ini berisi kisah rumah-tangga yang penuh dengan aksi-aksi akrobat. Kisah-kisah di buku ini ditulis semata untuk menunjukkan bahwa institusi pernikahan sejatinya tak semenyeramkan itu, tapi juga tak semenyenangkan itu.
Sirkus adalah arena tempat banyak pertunjukan tidak lazim bisa ditampilkan dan menjadi hiburan.
Ada pemain akrobat yang melenting dari satu tiang ke tiang yang lain, ada badut yang menampilkan aksi lempar bola sambil sesekali membuat penonton tertawa, ada singa yang berlenggak-lenggok dan melompat ke dalam lingkaran mengikuti perintah sang pawang, dan masih banyak lagi atraksi lainnya.
Saya pikir, pernikahan pun sejatinya adalah ruang sirkus. Dalam pernikahan kita menjalani hidup yang penuh akrobat, kita dipaksa menjadi badut yang harus senantiasa bahagia, dan kita bisa berubah dari singa yang ganas dan kejam di alam liar menjadi singa yang manis dan patuh pada sang pawang di bawah tenda.
Sialnya, saya menikmati hidup dalam arena sirkus bernama pernikahan ini. Saya rela hidup dengan penuh akrobat, saya rela menjadi badut, dan mental singa saya perlahan luruh di depan istri yang kini menjadi “pawang” saya.
Reviews
There are no reviews yet.