Teman Duduk
Kita ada di zaman mahalnya harga sebuah telinga. Mendengar dengan empati jadi pekerjaan sulit. Sekadar menjadi pendengar, akan diingat dengan cara yang berbeda. Ketika dunia tidak pernah mau berganti bicara, sibuk bersuara, pada akhirnya tidak ada yang merasa cukup dimengerti.
- Order sebelum pukul 14.00 akan dikirim pada hari yang sama.
- Customer Service Bumo siaga mulai pukul 09.00-16.00
- Cek estimasi ongkos kirim pada tab Ongkos Kirim
- Informasi lain silahkan hubungi Kontak
Deskripsi
Semakin beranjak dewasa, beberapa segi kehidupan justru terasa menyempit. Entah memang sempit atau sekadar rasa merasa sebab tak banyak lagi teman untuk berbagi cerita suka dan duka. Hidup seolah menuntut kita untuk bergerak cepat hingga mengabaikan relasi emosional bahkan membuatnya tampak bagai ajang kompetisi.
Kegelisahan inilah yang dihadirkan melalui tokoh Aku pada karya prosa yang ada di tangan Anda saat ini. Mulai dari dinamika kehidupan bersama hingga berbagai sudut pandang dalam melihat dinamika tersebut. Paparannya diangkat dari fenomena nyata keseharian sehingga—barangkali—mudah pula dihayati sebagai pengalaman personal.
Informasi Tambahan
Berat | 0,3 kg |
---|---|
Berat | 0.3 KG |
Dimensi | 13 x 19 cm |
Halaman | 124 |
ISBN | 978-623-7284-41-3 |
Penerbit | |
Penulis | |
Tahun Terbit |
Kalkulator Ongkos Kirim
Jumlah | |
---|---|
Tujuan |
Provinsi
Kota/Kab.
Kecamatan
|