Diskon +60% Cek!
Diskon!
Rp88.000 Harga aslinya adalah: Rp88.000.Rp70.400Harga saat ini adalah: Rp70.400.
Rp68.000 Harga aslinya adalah: Rp68.000.Rp34.000Harga saat ini adalah: Rp34.000.
Rp58.000 Harga aslinya adalah: Rp58.000.Rp40.600Harga saat ini adalah: Rp40.600.
Rp58.000 Harga aslinya adalah: Rp58.000.Rp29.000Harga saat ini adalah: Rp29.000.
Rp68.000 Harga aslinya adalah: Rp68.000.Rp47.600Harga saat ini adalah: Rp47.600.
Rp58.000 Harga aslinya adalah: Rp58.000.Rp29.000Harga saat ini adalah: Rp29.000.
Diskon terbaik minggu ini
Kamu dapat pantau diskon mingguan di sini
Super Seto
Merasa Dekat dengan Tuhan Itu Godaan yang Berat
Tidak Apa-Apa Sebab Kita Saling Cinta
Bapak Puisi, Ibu Novel, dan Kami Pembatas Buku
Jangan Pulang Jika Kamu Perempuan
Diary Teacher Keder
Lihat keranjang “Wanita yang Merindukan Surga (Cover Baru)” telah ditambahkan ke keranjang belanja Anda.
“Yang lain mati, yang lain lagi lahir untuk mati. Manusia dikutuk tidak bebas menjalani hidupnya karena ada pembatasan dalam dirinya.”
Cukup gilakah Anda untuk membaca Orang-Orang Gila?
Buku ini merangkum kritik dan refleksi Arman Dhani, seorang penulis satire yang juga dikenal sebagai selebtwit. Bertolak dari berbagai peristiwa yang mengemuka di media massa tiga tahun terakhir., Arman Dhani mengajak pembaca untuk tidak naif dalam menelaah persoalan dan memutuskan keberpihakan.
Sebuah kisah cinta yang menggetarkan, menyatukan dua manusia yang berbeda kebangsaan dan agama.
Sudarman BK mendokumentasikan kegemaran mendaki gunung dengan cara tidak biasa. Alih-alih menuliskan catatan perjalanan, ia justru menuangkannya dalam bentuk novel fantasi yang memukau.
Isyarat Cinta yang Keras Kepala
Cerita-cerita yang termuat dalam kumpulan cerpen ini seperti mengajak pembaca untuk meniti ketegangan antara: mengabarkan dan menyimpan, melukai dan menyembuhkan, merusak dan merawat, meresahkan dan mendamaikan, juga mengenang dan melupakan.
Kumpulan esai musik dan reportase konser musik yang ditulis dengan gaya “ugal-ugalan” khas pecinta musik hair metal yang banal, tetapi juga disusun rapih dengan berbagai data dan pengalaman pribadi penulisnya dalam jagad musik lokal maupun internasional.
Tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini sedang meniti jalan tanda. Dari bisikan alam yang lirih, hingga hentakan perasaan kepada sesama yang menderu liris. Dari senyum tipis nan ayu, hingga cinta lama yang membelenggu.
Sebuah usaha yang mengantarkan mereka berlutut di hadapan karunia Tuhan yang menyilaukan hati: welas asih.
Tiga lelaki, tiga perempuan, dan satu motor berencana merampok toko emas. Semua karena sebuah kotak hitam.
Tiga lelaki, tiga perempuan, dan satu motor berencana merampok toko emas. Semua karena sebuah kotak hitam.
Buku nonfiksi karya Puthut EA yang memaparkan kisah hidup tiga perupa muda Indonesia.
Buku ini mulanya adalah tulisan berseri selama dua tahun di situs web Mojok.co. Sejak kali pertama tayang, kisah sufi dari Madura bernama Cak Dlahom ini segera digemari. Dibaca lebih dari setengah juta pemirsa Mojok.co.
Dalam kumpulan cerita pendek pertamanya ini, Dea Anugrah mempekerjakan seorang juru kisah yang cerewet, sok tahu, sinis, dan kadang tak patut dipercaya.
Buku kumpulan tulisan Rusdi Mathari. Membaca tulisan Cak Rusdi dalam kumpulan ini berarti membaca sosoknya. Bagaimana tingkahnya saat ia muda, keras kepalanya saat menjadi wartawan, hingga bagaimana ia ketika menjadi sosok suami sekaligus ayah.
Buku kumpulan cerita dan ilustrasi karya perupa R.E. Hartanto. Goresan-goresan tangannya bisa dijumpai lewat blog https://rehartanto.wordpress.com/.
Buku kumpulan esai sepak bola karya Darmanto Simaepa.
Aku pikir hidup semestinya bergerak tumbuh, tidak berhenti di satu tempat, mencari yang lebih baik, dan berusaha untuk terus berkembang. Tidak ada satu pun orang di dunia yang akan menyelamatkanmu, kecuali dirimu sendiri. Jika kamu merasa butuh bantuan, cari, ikhtiar hingga genap, dan berusaha lebih keras hingga sembuh.
Kukira kamu tak akan bisa menyembuhkan sakitmu hanya dengan diam, hanya dengan menerima nasib, “Aku begini, ya kamu harus begitu.” Orang lain tak menjalani hidupmu. Mereka punya hidup masing-masing yang sama atau lebih berat darimu. Memaksa orang lain sembari merendahkan mereka karena tak ada buatmu, kukira tak hanya konyol, tapi juga menggelikan.
Cara terbaik untuk hidup adalah dengan memotong siklus hidup yang brengsek. Mulai bicarakan hal yang tak nyaman, bicarakan apa yang kamu mau, bukan apa yang kamu harapkan dari orang lain. Utarakan apa keinginanmu, bukan marah kepada orang lain karena tak bisa memenuhi apa yang tak kamu sampaikan. Kamu tak bisa berharap orang lain selalu sempurna dan bisa memenuhi kebutuhanmu.
Sekarang mari kita bayangkan bersama-sama, posisi kita seperti anak-anak muda yang tidak mempunyai harapan, anak-anak muda yang impiannya pupus atau masa depannya suram itu. Bayangkan kalau Anda berasal dari sekolah yang kualitasnya kurang, bayangkan kalau Anda adalah anak muda yang tidak berani bermimpi untuk lanjut kuliah. Bayangkan pula di usia seperti itu, setelah lulus SMA, Anda harus langsung bertempur menghadapi kejam dunia pekerjaan, yang gajinya rendah, dengan pilihan pekerjaa yang sedikit