Deskripsi
Ketika jalan di depan menjadi sempit, bahkan pintu-pintu sudah tertutup. Ketika malapetaka bertambah-tambah, dan krisis itu bertambah keras. Kemudian kita kehilangan kebahagiaan. Mengapa itu terjadi? Karena kita sudah dikepung dosa-dosa. Keberhasilan menjauh dari kita. Dalam keadaan seperti ini, jangan sekali-kali kita berputus asa.
Ingatlah kita punya Tuhan, yang menerima kesalahan-kesalahan, mengampuni ketergelinciran-ketergelinciran. Allah merasa sangat gembira ketika melihat hamba-Nya bertaubat.
Buku ini berisikan renungan-renungan Cak Fuad yang utamanya didasarkan pada khazanah Al-Qur ́an. Sebagai ahli Al-Qur ́an dan bahasa Arab, beliau menuntun kita untuk memahami kaitan ayat demi ayat dengan kehidupan kita. Sudah sebaik apa diri kita sebagai hamba, sebagai seorang manusia? Adakah ayat yang sudah mengubah hidup kita? Buku ini merupakan salah satu warisan pengetahuan Cak Fuad yang perlu kita baca dengan kerendahan hati.
Reviews
There are no reviews yet.