Tuhan heran pada seorang pengelana yang Ia ciptakan dua puluh tujuh abad lalu. Sejatinya, seorang pengelana haruslah berkelana, berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Namun, pengelana itu malah bermukim di sebuah gurun, mendirikan gubuk dan menggantungkan hidup pada sebuah oase. Tuhan mulai cemas sebab jika hal itu terus terjadi maka pengelana tidak akan segera bertemu Hawa dan berarti tidak akan segera dimulai siklus kehidupan. Tuhan yang sudah tak betah dengan kelakuan pengelana, turun ke bumi dengan pengawalnya, malaikat. Tidak sampai ke daratan, mereka hanya mengintai dari balik awan yang menggulung.
Home » Produk » Buku Mojok » Iblis dan Pengelana
Previous product
Back to products Bukan Sekadar Cinta Rp68.000
Next product
Sampah di Laut, Meira Rp68.000
Iblis dan Pengelana
Rp58.000
Iblis dan pengelana bukanlah kata-kata yang disusun agar nikmat diucapkan sebagai kalimat, melainkan lebih seperti sebuah peringatan bahwa jangan pernah main-main dengan apa yang disebut perasaan, haram apabila menghidupinya dengan setengah-setengah.
Berat | 0.1 kg |
---|---|
Dimensi | 12 × 18 cm |
Format | |
Jumlah Halaman | vi + 98 halaman |
ISBN | 978-623-7284-28-4 |
Penerbit | |
Penulis | |
Tahun Terbit |
SKU: 1089 Kategori: Sastra & Fiksi, Fiksi Mini Tag: Fiksi, Fiksi Mini, Iblis dan Pengelana, Panji Sukma