Diskon +60% Cek!
Diskon!
Rp88.000 Harga aslinya adalah: Rp88.000.Rp70.400Harga saat ini adalah: Rp70.400.
Rp68.000 Harga aslinya adalah: Rp68.000.Rp34.000Harga saat ini adalah: Rp34.000.
Rp58.000 Harga aslinya adalah: Rp58.000.Rp40.600Harga saat ini adalah: Rp40.600.
Rp58.000 Harga aslinya adalah: Rp58.000.Rp29.000Harga saat ini adalah: Rp29.000.
Rp200.000 Harga aslinya adalah: Rp200.000.Rp120.000Harga saat ini adalah: Rp120.000.
Rp68.000 Harga aslinya adalah: Rp68.000.Rp47.600Harga saat ini adalah: Rp47.600.
Diskon terbaik minggu ini
Kamu dapat pantau diskon mingguan di sini
Super Seto
Merasa Dekat dengan Tuhan Itu Godaan yang Berat
Tidak Apa-Apa Sebab Kita Saling Cinta
Bapak Puisi, Ibu Novel, dan Kami Pembatas Buku
Mengenal Orde Baru
Jangan Pulang Jika Kamu Perempuan
Perihal Cinta Kita Semua Pemula
Perihal Cinta Kita Semua Pemula adalah segala tumpahan hati Mohammad Ali Ma’ruf. Ditulis dengan segenap perasaan. Dipertegas dengan ilustrasi yang akan membuatmu tersenyum getir dan tanpa sadar air matamu menetes begitu saja.
Kisah-kisah fiksi Azhari menunjukan bahwa situasi abnormal, fakta sejarah yang sederhana dapat diceritakan sedemikian rupa yang menghantarkan penderitaan tak bisa lagi dikenali,meski tokoh-tokoh dalam ceritanya menanggung derita. Azhari menggambarkan satu keadaan politik tempat kekerasan itu tumbuh dan gagal membuahkan otoritas.
Amalia, seorang mahasiswi di Surabaya, menyimpan sakit hati atas perselingkuhan kekasihnya. Untuk menemukan ketenangan, ia mengikuti Cynthia, teman satu kosnya, melakukan meditasi di sebuah biara Buddha di Kota Batu. Namun, Proses meditasi ini rupanya bukan proses yang mudah. Amalia akhirnya belajar untuk lebih sabar menyelami dirinya sendiri. Juga belajar memaafkan dan menerima segala pengalaman buruknya sebagai perjalanan hidup untuk menemukan kedamaian
Novel Kekal disusun dari pemebelajaran penulisnya di lingkungan pegiat konservasi bernama Save Ciharus dan Sadar Kawasan di Bandung, ditambah pembelajaran dari tiap-tiap orang yang ditemui saat melakukan perjalanan di Sumatera. Terutama, naskah ini menjadi bentuk perlawanan dari Surat Keputusan nomor 25 yang dikeluarkan oleh KLHK tentang penurunan status kawasan konservasi di Cagar Alama Kamojang dan Papandayan.
Nubuat Tentang Hawa adalah buku kumpulan puisi perdana Stephi yang berisikan kegelisahan, kemarahan dan berbagai hasrat yang dituangkan dalam 40 rangkaian puisi.
Keenam Belas cerita pendek di dalam buku ini berkisah mengenai misteri kejiwaan manusia yang muncul di Permukaan sebagai sekumpulan adegan filmis, tanpa berusaha memberikan pesan tunggal kepada pembaca.
Nubuat Tentang Hawa adalah buku kumpulan puisi perdana Stephi yang berisikan kegelisahan, kemarahan dan berbagai hasrat yang dituangkan dalam 40 rangkaian puisi.
Konspirasi Hujan adalah sekumpulan cerita pendek yang lahir dari rahim bernama kesunyian. Membacanya adalah sebuah siasat untuk melihat cinta yang selalu memiliki dua sisi: mencerahkan sekaligus membikin muram.
Kumpulan cerpen Waktu untuk Tidak Menikah karya Amanatia Junda ini terdiri dari 14 cerpen dengan tokoh utama perempuan dari berbagai latar belakang dan usia. Ditulis dalam rentang waktu 2012-2017 dan disusun secara acak dalam daftar isi.
Keenam belas cerita pendek di dalam buku ini sebagian besar berkisah mengenai pengkhianatan dan cara memaknai perasaan yang penuh dengan luka. Ditulis dengan narasi yang teramat puitik.
Hotel Royal Costanza adalah sebuah novel karya Kharizma Ahmada. Sebuah Novel drama penyanderaan yang menggelitik nalar kemanusiaan.
Di tahun 2683, bumi sedang kesakitan. Tanah hijau berubah menjadi cokelat dan gersang dibakar api yang semena-mena. Di atasnya, peradaban yang baru tengah dimulai.
Kelakuan Orang Kaya
Beragam kelakuan orang kaya. Dari mulai yang suka memperlihatkan kemewahan, sampai berpenampilan seperti orang biasa. Tapi yang jelas, orang yang berpura-pura kaya, pasti bukan orang kaya.
Mungkin anda telah sering menjumpai kisah-kisah dengan tokoh perempuan yang malang, tapi ini bukan sekedar potongan kisah perempuan, ini adalah kisah panjang penelusuran makna kesunyian perempuan dari tiga zaman, melintasi tiga generasi untuk menyingkap gelapnya sejarah manusia.
Nusa dan Langgam dihadapkan pada sebuah pilihan antara memegang prinsip dan komitmen dengan tetap memperjuangkan tanah kelahirannya, atau mengorbankannya. Impian, identitas, dan pilihan adalah ketiga kata yang berkelindan dalam sekelumit kisah yang berasal dari tanah seberang.
Alendra, seorang mahasiswa yang tertarik dengan ilmu fisika dan mendapat julukan ‘profesor’ di kampusnya, berkenalan dengan Sheli dari pesan yang kesasar ke gawainya. Dari sana, mereka selanjutnya rajin berkirim kabar dan bersenda gurau.
Laya, seorang perempuan dari ibukota, untuk pertama kalinya memutuskan pulang ke kampung halaman yang tidak pernah ia kunjungi sekali pun. Ia memilih meninggalkan segala kenyamanannya di Jakarta demi tinggal di sebuah kampung terpencil, di ceruk Bukit Barisan.
Aku tak pernah ingat di mana sebenarnya engkau saat itu. Apakah engkau setuju dengan langkahku, sehingga tak perlu mendesak-desak aku lagi? Atau engkau sebenarnya ada tetapi terkalahkan oleh keinginan besar yang memenuhi dadaku? Kuharap engkau bukan yang terakhir itu, tetapi engkau memandang aku sudah berada di dalam jalan yang benar.
Sebuah novel yang tenang dan sederhana, tapi mengejutkan dan mendebarkan.
Album prosa ini menyingkap sisi lain perempuan yang tengah menjalani takdirnya masing-masing. Para tokoh di dalamnya mempunyai sudut pandang dalam memaknai cinta, kenangan, keluarga, budaya, pernikahan, bahkan hubungan manusia dengan Tuhan.