Sekolah Tanpa Jurusan
Rp78.000Buku ini adalah kumpulan catatan harian Gernatatiti, salah seorang fasilitator Sanggar Anak Alam (SALAM) jenjang SMA. Ia merekam dengan cukup detail bagaimana para remaja di SMA SALAM berproses menemukan ketertarikan mereka terhadap sesuatu hal dan mempelajarinya dengan proses riset yang mereka rancang sendiri kerangkanya.
Good Boys Doing Feminism: Maskulinitas dan Masa Depan Laki-Laki Baru
Rp78.000Buku ini menguraikan kompleksitas laki-laki dalam patriarki serta memberi jalan menuju pembebasan. Untuk menjadi laki-laki baru yang berkomitmen melawan segala bentuk dominasi dan penindasan serta mengutamakan dialog dan kompromi dalam menyelesaikan konflik, juga perbedaan.
Telembuk: Dangdut dan Kisah Cinta yang Keparat
Rp98.000Novel Kedung Darma Romansha ini bercerita tentang dunia prostitusi, panggung dangdut, pergaulan para pemabuk dan tukang kelahi. Adegan seks dan kata-kata kasar bertaburan. Namun uniknya, novel ini tidak terkesan vulgar. Saya rasa hal itu terkait dengan nada penulisan dan posisi narator. Narator berada pada posisi netral: dia tidak memberi penilaian moral apa pun, baik dalam arti menghakimi perilaku tertentu, maupun sebaliknya, yaitu merayakan atau membela perilaku yang berada di luar standar moralitas yang menjadi pegangan mayoritas orang Indonesia.
Yang Tersisa dari yang Tersisa
Rp68.000Dalam Yang Tersisa dari yang Tersisa ini Nurhady Sirimorok menyajikan narasi tentang desa yang cukup realistis. Sama halnya dengan kota, ia menggambarkan bahwa desa juga memiliki problemnya sendiri. Mulai dari masalah kesejahteraan sampai pencarian identitas orang-orang muda di desa yang beranjak dewasa. Para penduduk desa pun diceritakan memiliki mekanismenya sendiri untuk memecahkan persoalan yang membelit mereka. Walaupun pada akhirnya tidak semua masalah itu dapat diselesaikan dengan baik juga.
Tragedi di Halaman Belakang
Rp68.000Ditulis dengan pendekatan antropologi yang meyakinkan, buku ini tidak hanya menampilkan kisah kekerasan Sulawesi, tetapi juga jiwa manusia yang redup usai melewati babak panjang kekerasan. Meski demikian, mereka masih dapat menertawakannya.
Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan
Rp78.000Buku ini adalah perpaduan teori psikologi dan feminisme dengan hasil penyelidikan diri, dari mereka yang telah mempercayakan kisah hidupnya kepada saya, dan juga dari diri saya sendiri.Ya, psikolog yang bukunya tengah kamu baca ini adalah dia yang juga pernah menjadi perempuan naif, yang pernah punya kompleks, yang pernah terkungkung dalam nilai-nilai patriarkis.
Membicarakan Feminisme (Edisi Revisi)
Rp78.000Saya belajar untuk bertanya, mengapa manusia dibeda-bedakan karena gendernya? Mengapa manusia masih harus menderita padahal sudah ada negara? Feminisme memberikan jalan untuk pertanyaan yang kita pikir tidak ada jawabannya.
Bapak Puisi, Ibu Novel, dan Kami Pembatas Buku
Rp58.000Ibnu Wicaksono dalam buku pertamanya ini menulis cerita-cerita yang jika dibaca dengan teliti membawa isu yang besar, tapi diceritakan dengan bahasa yang lugas dan penuh perenungan. Buku ini berisi 13 cerpen.
Pendidikan Jasmani dan Kesunyian
Rp45.000Sepasang linu beranak pinak di punggungku, menjadi semut-semut di persendian waktu. Ngilu.
Lalu, seseorang mengajariku senam sendu. “Gerakannya bisa mengendurkan otot-otot rindu”, ujarnya.
“Sekalian mengencangkan air matamu”.
Stonewall Tak Mampir di Atlantis
Rp68.000Mulai dari Desy Ratnasari, RuPaul, puyer Cap Kupu-Kupu, McDonald’s Sarinah, celana dalam GT Man, sampai bintang porno Jepang, Koh Masaki, kumpulan puisi ini mengajak kita semua untuk tertawa secara politis—bahwa perlawanan tak melulu harus tarik otot.
Bagaimana Cara Mengatakan “Tidak”?
Rp58.000Aku tidak terlalu suka setiap kali pipiku dicium oleh Papa, Mama, atau Oma. Rasanya lengket dan basah. Dan betapa mengerikan jika harus mengalami hal itu di bibir, berkali-kali, oleh orang yang tidak kamu kenal, lalu tiba-tiba mati, pikirku saat itu.
Sekar: Bunga Rampai Puisi Rindu
Rp78.000Dari tepian air mata, aku mengintipmu tak sengaja. Di permulaan tetesnya, kamu menadahnya dengan tawa. ASU.
#DearRiver, Inilah Cerita yang Boleh Tidak Kau Dengarkan
Rp68.000Aku sudah menyediakan banyak cerita untukmu. Semoga kelak bisa aku bacakan kepadamu, dan sebaliknya ketika aku mulai tua dan pikun.
Teman Duduk
Rp58.000Kita ada di zaman mahalnya harga sebuah telinga. Mendengar dengan empati jadi pekerjaan sulit. Sekadar menjadi pendengar, akan diingat dengan cara yang berbeda. Ketika dunia tidak pernah mau berganti bicara, sibuk bersuara, pada akhirnya tidak ada yang merasa cukup dimengerti.
Eminus Dolere: Panduan Mempersiapkan Perpisahan
Rp68.00050 keping fragmen yang ditulis Arman Dhani dalam buku ini adalah refleksi dari sebuah hubungan yang rumit sekaligus membahagiakan. Namun, cepat atau lambat, perpisahan itu pun datang pada akhirnya. Membuatnya menderita dari tempat yang jauh, eminus dolere. Sebelum terlampau menyesakkan, buku ini menawarkan sebuah jalan untuk mempersiapkan diri menuju perpisahan itu.
Retakan Nalar: Maklumat Pendidikan dan Praktik Baik Pedagogi Anak [Baru]
Rp68.000Beragam konsep pedagogi telah diperkenalkan, tetapi seluruhnya memiliki satu benang merah: “Anak, Anak, dan Anak!” Praktik dan aktifitas belajar harus berpulang, berpusat, dan bertujuan mengembangkan keunikan anak.